Jaga Stabilitas Bahan Pokok, TPID Pemkab Bojonegoro Gelar HLM

Tim Pengendali Inflasi Daerah, Pemkab Bojonegoro menggelar High Level Meeting guna menjaga setabiltas harga.

Bojonegoro, Bhirawa
Guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Bojonegoro menjelang Hari Besar Keagamaan tahun 2021. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar High Level Meeting (HLM).

Seiring menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur dan keberhasilan pelaksanaan vaksinasi di beberapa daerah. Angka pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2021 menyentuh angka -0,92% (yoy) semakin membaik dibandingkan triwulan IV 2020 lalu diangka -3,33% (yoy). Kemudian sampai dengan Maret 2021, inflasi IHK Jawa Timur sebesar 1,29% (yoy), lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar 2,28% (yoy).

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah menyampaikan, TPID Kabupaten Bojonegoro terus berupaya meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil mikro menengah dan besar untuk terus bergerak. Selain melalui upaya sektor perekonomian masyarakat, Pemerintah harus memaksimalkan belanja daerah sebagai salah satu upaya meningkatkan daya dorong peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kabupaten Bojonegoro sempat terjadi inflasi, namun tidaklah signifikan yaitu diangka 0,34% dikarenakan adanya kenaikan harga dibeberapa komoditas bahan pokok. Namun hal tersebut akan kita pantau menjelang bulan puasa dan lebaran untuk menjaga stabilitas harga pasar,” terang Bupati Bojonegoro.

Selanjutnya, Bupati Bojonegoro menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berupaya meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah. Beberapa program yang sifatnya bantuan langsung bagi masyarakat telah disalurkan agar dapat merangsang daya beli masyarakat. Hal ini untuk menjaga agar terjadi perputaran roda perekonomian di masyarakat.

“Pandemi ini sangat berdampak terhadap daya beli masyarakat, Pemkab juga telah berusaha terus meningkatkan perekonomian pendapatan Daerah agar kestabilan roda ekonomi berjalan. Harapannya, program dari pemerintah dapat merangsang perekonomian masyarakat,” harapnya.

Dalam kegiataan tersebut, dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Kepala Perwakilan BI Jatim, Kepala OJK Reg 4 Jatim, Kepala BPS Jatim, Forkopimda dan diikuti Kepala OPD Bojonegoro.[bas]

Tags: