Jakarta Electric Tak Ingin Numpang Lewat Proliga

Pertamina ProligaJakarta,Bhirawa
Tim bola voli putra dan putri Jakarta Electric PLN tidak ingin numpang lewat pada kejuaraan bergengsi Pertamina Proliga 2015, dan keduanya bertekad mengawinkan gelar pada kejuaraan bola voli tertinggi di Tanah Air.
Wakil Ketua Tim Jakarta Electric PLN Bambang Soetanto di Jakarta, Rabu mengatakan, demi meraih hasil maksimal pada kejuaraan yang akan dimulai di GOR Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/2) itu, pihaknya telah menyiapkan pemain terbaik.
“Kami memadukan kekuatan pemain muda dan senior yang sudah berpengalaman. Kedua tim juga sudah siap untuk memberikan yang terbaik,” katanya, di sela “launching” atau pengenalan tim.
Demi memenuhi target, Jakarta Electric PLN baik putra dan putri telah menjalani pemusatan latihan sejak Desember 2014. Kelemahan tim selama menjalani kompetisi musim lalu mulai dibenani. Apalagi musim lalu hanya finis diurutan tiga untuk putra dan peringkat empat untuk putri.
Untuk tim putra, tim Jakarta Electric PLN akan mengandalkan pemain berpengalaman sepertii Antho Bertiyawan dan Sigit Hermanto. Selain itu, akan didukung pemain asing asal Kuba yaitu Yoendri Alvarez dan Osmany Camejo. Sedangkan posisi pelatih dipercayakan kepada Putut Marhaento.
Sedangkan di tim putri, Jakarta Electric PLN masih mengandalkan pemain yang sudah kenyang pengalaman seperti Wilda Siti Nurfadillah (quicker), Aprilia Manganang (open spike), serta pemain asing asal Venezuela, Maria Jose (open spike).
Target tinggi yang dibebankan oleh manajemen kepada tim ternyata sangat diapresiasi oleh sang pelatih tim putri Jakarta Electric PLN, Tien Mei. Menurut dia, dengan materi pemain yang ada pihaknya optimistis anak asuhnya mampu bersaing dengan tim yang lain.
“Meski banyak pemain muda, mereka banyak yang sudah turun di Proliga musim lalu. Kami optimistis mampu memenuhi target jika mereka mampu bermain dengan konsiten, pertandingan pasti ketat,” tukasnya.
Keyakinan yang sama dikatakan asisten pelatih tim putra Jakarta Electric PLN, Wahdi H.A. Radjik. Menurut dia, selain ingin menjadi yang terbaik, tim asal Ibu Kota ini juga ingin menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda. Hal ini dilakukan untuk proses regenerasi pemain.
Keinginan Jakarta Electric PLN untuk menjadi juara dipastikan tidak akan mudah. Mereka akan berhadapan dengan juara bertahan Surabaya Samator serta Jakarta Pertamina untuk sektor putra. Untuk putri dipastikan akan mendapatkan tekanan dari juara bertahan Jakarta Popsivo PGN maupun Manokwari Valeria. [ant.hel]

Tags: