Jaksa Kejati Jatim Dilarang Nambah Cuti

larangan Jaksa cuti panjangKejati Jatim, Bhirawa
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Elvis Johnny menghimbau agar Jaksa dan stafnya untuk tidak mengambil cuti panjang. Alasan ini diambil berdasarkan kebijakan libur Hari Raya Idul Fitri disertai cuti bersama.
Terlebih libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama hampir satu minggu lamanya. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi Jaksa maupun staf di jajaran kejati Jatim untuk menambah libur. Jika ditemui masih ada Jaksa maupun staf Kejaksaan yang mengambil cuti panjang, Kajati Jatim tak segan untuk memberikan sanksi.
“Libur sejak tanggal 16 Juli hingga 21 Juli sudah cukup bagi pegawai Kejaksaan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk cuti panjang atau bolos kerja. Jika ditemui ada pegawai Kejaksaan yang bolos kerja, siap-siap dengan sanksi yang ada,” tegas Kajati Jatim Elvis Johnny.
Terkait sanksi apa yang akan diberikan untuk pegawai yang masih cuti saat masuk kerja, Elvis enggan merincikannya. Namun, pihaknya memastikan bakal memberikan sanksi sesuai dengan prosedural yang ada.
“Yang jelas sanksinya ada. Sistem kinerja dan kedisiplinan Korps Adhyaksa terus berjalan. Jika dilanggar, bakal ada sanksi yang menunggunya,” katanya.
Elvis menjelaskan, prosedur pengajuan cuti harus dilakukan sesuai dengan kebijakan yang ada. Lanjut Elvis, prosedurnya yakni, bagi Jaksa yang sudah mengajukan permohonan cuti sebelum tanggal 16 Juli (cuti bersama), dilarang untuk menambah cuti di tanggal 22 Juli nanti.
Bukan tanpa alasan, menurut mantan Ketua Tim Satuan Tugas Khusus (Satsus) Pidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ini, tanggal 22 Juli nanti bertepatan dengan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 55. Sesuai aturan yang ada, seluruh pimpinan, Jaksa dan staf wajib mengikuti upacara yang diselenggarakan pagi harinya.
“Karena bertepatan dengan HBA, kawan-kawan tidak boleh mengambil cuti berkelanjutan. Tidak diizinkan cuti nyambung,” ungkapnya.
Hari Bhakti Adhyaksa merupakan upacara puncak peringatan perayaan Korps Adhyaksa. Adapun awal Juni lalu, rangkaian kegiatan peringatan pertambahan usia, juga sudah digelar. Terakhir, Kejati Jatim sempat melakukan aksi sosial donor darah dan lomba bagi jaksa dan staf serta siswa-siswi sekolah di Jawa Timur. [bed]

Tags: