Jaksa Wanita Kejati Antusias Ikuti Deteksi Dini Kanker Serviks

Dr-Henny-Verawati-melakukan-pengecekan-tensi-darah-sebelum-menuju-metode-IVA-terhadap-Jaksa-wanita-di-Kejati-Jatim-Rabu-[5/7].-[Abednego/bhirawa].

(Rangkaian Kegiatan Jelang Hari Bhakti Adhyaksa ke 57)
Kejati Jatim, Bhirawa
Ratusan Jaksa wanita dan istri Jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim berbondong-bondong mendatangi klinik kesehatan Kejati Jatim, Rabu (5/7). Mereka antusias akan pemeriksaan atau cek deteksi dini dari serangan kanker leher rahim (serviks).
Pelaksanaan kegiatan deteksi dini kanker serviks ini merupakan rangkaian dalam meperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 57 yang diperingati setiap tanggal 22 Juli. Pengecekkan ini merupakan kerjasama dengan Rumah Sakit Gatoel, Mojokerto ; PT NMU Grup, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Surabaya dan dokter Spog Rumah Sakir Husada Utama.
Kanker serviks adalah tumor ganas atau karsinoma yang tumbuh di dalam leher rahim. Titik ini berada di daerah organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kea rah rahim. Dimana letaknya diantara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).
Cara sederhana yang digunakan untuk mendeteksi gejala kanker dalam kegiatan ini, yakni melalui metode IVA. “Metode IVA ini menggunakan asam cuka atau asetat yang dioleskan ke leher rahim,” kata dr Henny Verawati, selaku dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan tersebut, Rabu (5/7).
Lanjut Henny, kanker ini kebanyakan tumbuh karena serangan human papiloma virus (HPV) onkogenik. Gejalannya hampir tidak terasa, sehingga banyak perempuan yang tidak menyadari adanya penyakit ini. Karena alasan itulah, kegiatan seperti ini wajib diikuti oleh wanita, terutama Jaksa wanita Kejati Jatim maupun istri daripadai Jaksa di Kejati Jatim.
Dengan metode IVA ini, sambung Henny, asam cuka itu akan keluar lagi dalam leher rahim. Jika nantinya cuka keluar dan warnanya keputih-putihan, diduga kuat benih kanker bersarang di leher rahim seorang yang diperiksa. “Metode IVA ini memiliki sensitivitas atau akurat hingga 92 perses,” ungkap Henny menjelaskan metode IVA.
Sementara itu, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Jatim, Agustina Hutagalung mengapresiasi acara ini. Istri dari Kepala Kejati (Kajati) Jatim Maruli Hutagalung ini mengaku, acara deteksi dini kanker serviks merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan para ibu, terutama ibu-ibu Jaksa di jajaran Kejati Jatim.
“Kegiatan ini sangatlah bagus untuk deteksi dini terhadap kanker serviks. Dan wajib dilakukan di lingkungan Kejaksaan,” ungkap Agustina.
Perlu diketahui, kegiatan cek maupun deteksi dini terhadap kanker serviks ini dilakukan oleh pegawai perempuan (Jaksa) maupun istri pegawai sekoordinator Surabaya atau jajaran Kejati Jatim. Antara lain dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kejari Tanjung Perak, Kejari Sidoarjo, Kejari Gresik, Kejari Mojokerto, dan Kejari Jombang. [bed]

Tags: