Jalan Alternatif Tol Mojokerto-Kertosono Makan Korban Jiwa

Dum truk pengangkut material yol yang tergelincir dan menabrak korban meninggal. [ramadlan/bhirawa]

Kab.Jombang, Bhirawa
Jalan Alternatif di proyek tol Mojokerto – Kertosono (Joker) tepatnya di Dusun Rembug Wangi, Desa Watudakon, Kesamben, Jombang memakan korban jiwa. Ngadiq (42) warga Dusun Kedungboto, Desa Podoroto, Kesamben, Jombang harus kehilangan nyawanya akibat terlindas dump truck bermuatan materiil proyek tol.
“Ada tiga kendaraan sama-sama dari selatan, yakni panther, dump truck, dan motor warna hijau yang dikendarai korban. Pas di tanjakan, dump truck tidak kuat naik, lalu mundur dengan posisi ban tidak gerak (berputar) hingga akhirnya melindas korban yang ada di belakangnya,” ungkap Arif Budiaji, warga setempat kepada Bhirawa, Rabu (2/8).
Kejadian kecelakaan berujung maut itu menurutnya diakibatkan kondisi jalan alternatif proyek tol Joker tersebut yang kurang memperhatikan faktor keselamatan. Beberapa kali kecelakaan non korban jiwa juga dialami pengendara jalan yang melintas di sekitar proyek.
“Kemiringan jalan alternatif ini lebih dari 45 derajat. Saya kira kurang safety nya. Seperti percikan batu oleh alat berat juga tanpa ada pengamanan jala atau yang lain. Belum lagi kondisi jalan yang sempit, licin saat kena air dan kadang juga dipakai dua arah,” tandas Arif yang juga perangkat desa Watudakon itu.
Sementara itu data yang berhasil dihimpun Bhirawa, pengemudi dump truck bernopol  S 8693 NC adalah Moch Kusaini (57) warga Trowulan, Mojokerto. Sedangkan kendaraan yang dikendarai korban adalah Honda Beat Nopol S 4188 ZM. Menurut warga, kondisi korban meninggal dunia di tempat kejadian sekitar pukul 10. 45 WIB. [rur]

Tags: