Dengan bergotong royong warga yang ada di Desa Tenggir Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo berhasil memperbaiki jalan rusak secara swadaya. [sawawi/bhirawa]
Karena sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas), sejumlah warga Desa Tenggir memperbaiki jalan secara gotong royong dengan menggunakan semen dan pasir, Kamis (9/9) kemarin.
Upaya itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban luka maupun meninggal. Jalan yang berlubang dan digenangi air itu merupakan jalan utama yang menghubungkan Desa Curah Jeru, Desa Olean dan Desa Kayuputih, bahkan menjadi akses utama jalan warga menuju ke Kota Situbondo.
Warga Dusun Barat Desa Tenggir Ahmad Yazid mengatakan, akibat jalan rusak tersebut banyak pengendara, khususnya pengendera roda dua yang jatuh lantaran terperosok di jalan yang berlubang.
“Perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya. Ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap pemerintah daerah,” ungkap Ahmad Yaid.
Masih kata Yazid, guna mengurangi angka kecelakaan di jalan antara desa tersebut, warga tidak mau terlalu lama menunggu realisasi perbaikan dari pemerintah.
Kata dia, jika jalan yang berlubang itu terus dibiarkan akan bertambah berbahaya karena tingkat kerusakan jalan akan semakin lebar. “Makanya kami memperbaiki jalan itu atas inisiatif sendiri yang didukung oleh beberapa warga Desa Tenggir,” terang Yazid.
Salah satu pengendara motor bernama Suyanto asal Desa Trebungan Kecamatan Mangaran, menuturkan jalan yang berlubang di tambal warga dan diperbaiki itu tentu menjadi PR bagi pemerintah desa maupun pemerintah daerah.
“Kalau di biarkan terus menerus, bisa saja bertambah lebar. Kemungkinan lain akan semakin bertambahnya angka kecelakaan. Untungnya masih ada warga yang peduli terhadap lingkungan yang ada di Desa Tenggir ini,” tutur Suyanto.
Rifai kolega Suyanto menimpali, perbaikan jalan rusak atau berlubang di Desa Tenggir ini patut dijadikan contoh untuk desa-desa lain, khususnya Desa yang ada di Kecamatan Panji dan sekitar perkotaan.
“Dengan adanya semangat bergotong royong serta saling bahu membahu, kami berhasil memperbaiki askes jalan Desa. Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap pemerintah, agar pembangunan jalan di desa tetap berjalan optimal,” pungkas pria yang menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Gemilang Desa Tenggir itu. [awi]
