Jalan Beton Wilayut Kabupaten Sidoarjo Terancam Tak Selesai

Jalan beton Wilayut baru menyelesaikan rabatan. [hadi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Banyak proyek besar di Sidoarjo tidak selesai karena jadwal lelang di ujung tahun, rekanan hanya memiliki waktu sekitar 2 bulan menyelesaikan proyeknya. Sementara banyak proyek yang baru berjalan 25-35 persen dengan tingkat kesulitan yang amat tinggi.
Untuk pekerjaan pemasangan box culver, kesulitannya adalah klasik yakni terhalang banyaknya utilitas di bawah tanah. Untuk menggeser utilitas milik PLN, Telkom, telepon seluler, PDAM dan gas bukannya tanpa resiko. Karena dikejar waktu seluruh pekerjaan harus selesai 20 desember maka segala daya upaya dilakukan rekanan.
M Nizar, anggota komisi C DPRD Sidoarjo, membenarkan dinas PUPR terkesan mempersulit rekanan dengan memberikan SPK di ujung tahun. Apabila perencanaan bagus seharusnya proyek sudah dimulai pertengahan tahun 2017. “Saya kasihan rekanan, kalau proyeknya tidak selesai sesuai kontrak maka denda akan dijalankan 1% dari nilai kontrak,” ujarnya.
Ia meminta pola kerja dinas PUPR harus dievaluasi supaya tidak sampai merugikan rekanan. Ia selaku anggota dewan, juga akan turun ke lapangan di akhir tahun nanti untuk memantau hasil kegiatan proyek tersebut.
Proyek peningkatan jalan di desa Wilayut, kec Sukodono sepanjang 1,2 km adalah salah satu proyek yang terancam tidak selesai. Peningkatan jalan ini menggunakan cor di tempat. Saat ini proyek itu baru selesai 15%, yakni menggelar lean concrete (LC) atau bantalan dasar beton dari semen portland, agregat halussekitar 400 meter.
Pengecoran memakan waktu karena harus berusia beberapa hari sebelum di atasnya dibeton kembali dengan ketebalan 25 cm. Kondisi jalan yang menghubungkan pinggiran kec Sukodono dan Krian tersebut masih berdebu. Jalan dibuat Dibuat contra flow satu jalan saja, untuk dua arah pengguna motor. Namun mobil dari 2 arah tidak bisa lewat, harus bergantian.
Kabid Pemeliharaan jalan dinas PUPR, Ir Judi Tetrahastoto, Rabu (22/11) menyatakan, saat ini baru dipasang rabatan atau LC untuk meratakan permukaan dasar. Karena itu ketinggian rabatan menyesuaikan dengan aspal lama, namun kisaran rabatan 10-15 cm. untuk rabatan memang tidak menggunakan pasangan besi. Namun di atas beton rabatan akan dipasang besi kemudian dicor dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi RAB nya.(hds)

Tags: