Kondisi jalan Kecamatan Karang Penang-Kecamatan Sokobanah rusak parah.
(Sering Diguyur Hujan Akses)
Sampang, Bhirawa
Akses jalan Kabupaten yang berada di antara Kecamatan Karang Penang-Sokobanah rusak parah. Kerusakan jalan itu sudah diketahui sejak akhir tahun lalu ketika dua kecamatan tersebut sering diguyur hujan.
Kerusakan akses jalan itu bukan berupa lubang-lubang kecil saja, melainkan sudah membentuk kubangan di tengah-tengah jalan. Kerusakan itu diketahui berada di Desa Karang Oloh dan Desa Plerenan, Kecamatan Sokobanah. Tidak hanya lubang saja. Kondisi jalan yang miring juga banyak ditemukan di sepanjang jalan di dua kecamatan tersebut.
Menurut Abdurrahman (30), warga Karang Penang, meski baru diperbaiki, kondisi akses jalan antara dua kecamatan tersebut selalu tidak bertahan hingga satu tahun lamanya. “Paling lama itu hanya bertahan enam bulan saja, perbaikan jalannya juga hanya sekadar tambal sulang saja,” kata dia, Minggu (26/2).
Sementara Anggota Komisi III DPRD Sampang, Shohibus Sulton mengatakan, semua pekerjaan yang masa pekerjaannya belum sampai enam bulan tetap menjadi tanggung jawab rekanan untuk melakukan perbaikan proyek yang dikerjakannya. Sebab masuk dalam masa pemeliharaan. “Kalau nantinya diketahui kerusakan jalan masih dalam masa pemeliharaan, maka kami akan desak dinas PU untuk mengkonfirmasikan kepada rekanan yang mengerjakannya. Karena tanggung jawab rekanan adalah dinas terkait. Dan ini menjadi PR bagi dinas PU untuk menindaklanjuti terhadap rekanan,” katanya.
Tidak hanya itu, politisi asal Karang Penang itu mengaku akan segera membicarakannya di internal komisi, mengingat saat ini baru melakukan rolling alat kelengkapan DPRD. “Biar nantinya menjadi agenda pembahasan kami di komisi. Karena infrastruktur merupakan salah satu kebutuhan masyarakat,” terangnya. [lis]
