Jalan Kembar Ki Ageng Gribik Mulai Dikerjakan

Jalan Kembar Ki Ageng Gribik Mulai DikerjakanKota Malang, Bhirawa
Proyek pembangunan jalan kembar Ki Ageng Gribig, di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang akan dimulai pada pekan ini.
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang menargetkan jalan sepanjang hampir 2 KM itu, selesai November mendatang. Rencana jalan itu sudah matang. Bahkan kini, sudah bersih dari bangunan. Titik jalan itu dimulai dari pertigaan setelah Jalan Danau Toba hingga pertigaan Jalan Danau Jongge, dekat terminal Madyopuro.
Meski masih ada PKL yang berjualan, mereka tidak lagi menempati bangunan semi permanen, PKL berjualan membawa tempat dagangan seperti mobil dab sejenisnya. Sedangkan untuk rencana pedestrian jalan masih ditumbuhi pohon-pohon besar.
Kepala DPUPB Kota Malang Jarot Edy Sulistyo kepada sejumlah wartawan Selasa (2/8) kemarin mengatakan pihaknya , sudah melakukan rapat awal perencanaan pembangunan pekan lalu.
Bahkan petugas DPUPB, sudah mulai mengukur luas sisi jalan sebelum pembangunan proyek dimulai. Setelah ada pemenang tender, lanjut Jarot praktis pengerjaan jalan itu maksimal menghabiskan waktu tiga bulan saja.
Pihaknya tidak mempermasalahkan keberadaan PKL sementara di lokasi calon jalan baru itu. Karena belum dilaksanakan pembangunannya. Yang penting pada saat sudah dibangun mereka tidak mengganggu.
Sementara itu, lelang jasa konsultan pengawasan peningkatan Jalan Ki Ageng Gribig masih terpampang di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Jumlah calon rekanan yang tertarik mengikuti lelang ada 13. Total anggaran yang disediakan untuk jasa tersebut mencapai hampir Rp 200 juta. Sementara nilai total dana pembangunan jalan baru sekitar Rp 50 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
Sementara itu, Slamet Santoso, Kasi Jalan DPUPPB  mengatakan, pihaknya dan rekanan akan mulai menyelesaikan berkas administrasi pada pekan ini. Pesan elektronik berisi rancangan waktu pelaksanaan pembangunan jalan sudah diterima DPUPPB. Namun, agar pembangunan bisa dimulai, berkas asli harus didapat terlebih dulu.
“Kemarin (Senin) tanda tangan kontraknya,” kata Slamet, Ia melanjutkan, proyek pembangunan itu harus dikebut agar waktu pembangunan tak melebih target.
“Saat ini tinggal administrasi saja,” kata dia. Selain itu target kami pekan ini sudah bisa dimulai, sehigga jalan kembar Ki Ageng Gribig bisa langsung dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Sementara itu, Maryoto, salah satu PKL mengakui jika dirinya sudah tahu tentang rencana pembangunan jalan itu jauh hari sebelumnya.  Namun, ia belum mendapat informasi bahwa pembangunan akan dimulai pekan ini. Dia berharap, pembangunan jalan itu bisa berdampak positif bagi ekonomi warga sekitar.
“Pastinya pembangunan itu harus bernilai manfaat bagi masyaralkat, makanya sebagai warga yang baik kami harus mendukung rencana tersebut,” tuturnya. [mut]

Tags: