Jalan Lintas Utara Kabupaten Situbondo Sedot Anggaran Rp 267 M

Wabup Yoyok Mulyadi bersama Sekda Syaifullah berdiskusi bersama Kepala Bakorwil Jember, Tjahjo Widodo dalam suatu kegiatan di Pemkab Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hingga petengahan tahun 2019 ini, penggarapan jalan lintas utara (JLU) Kabupaten Situbondo terus dikebut oleh Pemkab Situbondo. Proyek yang dilaksanakan mulai tahun 2017 itu diperkirakan selesai tahun 2021 mendatang.
Kabarnya mega proyek jalan berhotmik itu akan menyedot anggaran besar yakni 267 miliar. Dana miliaran tersebut bukan berasal dari APBD Kabupaten Situbondo, melainkan hasil bantuan dari APBD Pemprov Jatim dan APBD Pusat.
Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengakui pembangunan mega proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) hingga saat ini sedikit terkendala oleh masalah keuangan. Ini karena, menurut orang nomor dua di jajaran Pemkab Situbondo itu, dana yang dipakai tidak menggunakan anggaran APBD Situbondo. “Ya ini anggarannya bukan dari APBD Pemkab Situbondo melainkan dari bantuan Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat,” tegas Wabup Yoyok belum lama ini.
Menurut Wabup Yoyok Mulyadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi pembanguan proyek Jalan Lingkar Utara. Pasalnya, kata mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu, selama ini pembangunan JLU hanya mengandalkan bantuan keuangan Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.
Wabup Yoyok bahkan menambahkan, meski terkendala anggaran, dia tetap optimis pembangunan JLU akan rampung sesuai target bakal selesai pada tahun 2021 mendatang. “Saya optimis akan selesai seperti apa yang direncanakan,” kupas Wabup Yoyok.
Mantan Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Situbondo itu menjelaskan, tahun 2019 ini pembangunan proyek JLU masih terus dikerjakan. Diperkirakan pembangunan jalan dari arah Kecamatan Kapongan akan tembus ke Desa Olean Kecamatan Kota Situbondo.
Selanjutnya, beber Wabup Yoyok, dari Desa Olean tembus sampai Desa Gelung dan kini masih belum dikerjakan. “Sedangkan dari Desa Gelung ke Desa Wringinanom Kecamatan Panarukan kini sedang intensif digarap,” beber Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok Mulyadi menegaskan, diperkirakan pada akhir tahun 2019 ini proyek JLU akan tersisa sekitar 5 sampai 6 kilometer saja. Wabup Yoyok mengaku akan terus bekerja agar progres pekerjaa proyek itu bakal rampung sesuai dengan target awal.
Wabup Yoyok menuturkan, mega proyek Jalan Lingkar Utara masuk ke dalam RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. “Untuk pengerjaan proyek JLU ini sudah dilakukan sejak 2017 silam. Proyek sepanjang 20,54 km ini sudah dimulai dari pertigaan Desa Wringinanom dan tembus perempatan Kecamatan Kapongan. Pembangunan proyek JLU ini selain untuk mengantisipasi kemacetan di dalam kota juga untuk mengatur kendaraan besar dalam satu jalur. Diperkirakan proyek JLU selesai 2021 dan menghabiskan anggaran sebesar 267 miliar,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: