Jalan Nasional Lamongan-Surabaya Rusak, Korban Laka Meningkat

Foto Ilustrasi

(Polisi akan Panggil Balai Besar Jalan Nasional)
Lamongan, Bhirawa
Polres lamongan berencana memanggil PPK Balai Besar jalan nasional wilayah Lamongan dan berbagai pihak terkait untuk membahas kondisi jalan nasional poros Lamongan-Surabaya yang rusak berat.
Pemanggilan ini dilakukan setelah naiknya tren kecelakanaan lalu lintas di jalan nasional tersebut terutama akibat lubang dan jalur bergelombang.
Kasat Lantas Polres Lamongan ,”Iya, akhir-akhir ini memang banyak terjadi laka yang diakibatkan oleh jalan berlubang di jalur poros Lamongan – Surabaya,” kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Anggi Ibrahim Saputra, Kamis (7 /12).
Dengan adanya rentetetan perisitiwa itu baru kemudian pihak kepolisian menemukan rencana untuk memanggil memanggil PPK Balai Besar yang menaungi wilayah Lamongan.
“Kita memang berencana untuk memanggil PPK Balai Besar berkaitan dengan banyaknya laka yang mengakibatkan meninggal dunia karena jalan berlubang tersebut,” ujar Anggi.
Lebih lanjut dikatakan Anggi, saat ini pihaknya masih melengkapi keterangan saksi-saksi, untuk selanjutnya mengirimkan surat panggilan secara resmi ke PPK Balai Besar.
Selain, Anggi mengaku pihaknya juga sudah koordinasi dengan Balai Besar untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. “Kami berharap ada upaya dari pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan, sehingga korban tidak terus berjatuhan,” ucapnya.
Lebih jauh, Anggi menuturkan sebagai langkah antisipasi awal sebelum perbaikan, pihaknya meningkatkan pelaksanakan patroli rutin. “Terlebih pada saat hujan, kita intensifkan patroli di jalur yang rawan terjadi laka lantas,” tuturnya.
Kerusakan di jalan poros nasional Lamongan – Surabaya dalam minggu ini telah menelan korban kecelakaan lalu lintas. Kerusakan jalan yang dibiarkan hingga berlubang dan bergelombang di sejumlah titik mengakibatkan sejumlah kecelakaan yang seharusnya tak terjadi.
Kerusakan jalan dengan kondisi bergelombang dan berlubang terutama ada di jalur jalan nasional ini hampir merata di kawasan Lamongan. Mulai dari Kecamatan Babat yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro hingga Kecamatan Deket yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik.
Terakhir peristiwa nahas ini terjadi di antaranya, di sekitar Stadion Surajaya Lamongan dan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket pada 2 Desember lalu. Korban meninggal setelah jatuh akibat terperosok dan tertabrak kendaraan lain. [mb9]

Tags: