Jalan Penuh Lubang Warga Tanami Dua Pohon Pisang

Kapolres AKBP Alfian Nurrizal ikut terjun.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Musim penghujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Probolinggo dan sekitarnya, membuat sejumlah ruas jalan dipenuhi lubang. Aspal jalan banyak yang rusak dan mengelupas. Kondisi ini akan memicu terjadinya kecelakaan.
Keadaan tersebut mendapat perhatian cukup besar dari komunitas Info Lantas dan Kriminal Probolinggo (ILK P). Anggota komunitas yang aktif di media sosial facebook (FB) ini pun turun ke jalan untuk membersihkan ruas jalan dari pasir, Kamis(18/1). Selain itu, mereka juga memberi tanda jalan yang rusak. Pada kesempatan itu tidak ketinggalan kapolresta probolinggo AKBP Alfian Nurrizal terjun bersama..
Masyarakat yang tergabung aksi ini memberi tanda jalan rusak itu dengan cat semprot. Aksi itu dilakukan di sejumlah titik ruas jalur pantura mulai jalan Soekarno-Hatta hingga Panglima Sudirman (Pangsud) kota setempat.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal ikut bergabung membersihkan dan menandai jalan berlubang. Bersama 9 orang yang terlibat dalam aksi itu. Dengan menggunakan 2 cat spray dan 3 sapu lidi, mereka memulai aksinya mulai pukul 14.30.
Erwin Nugroho salah seorang pengurus ILKP, mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan di jalan. “Tidak ada maksud apa-apa. Kami hanya berusaha untuk meminimalisir laka (kecelakaan) di jalan. Sebab, kebanyakan para pengguna jalan banyak yang tidak tahu kalau ada lubang jalan. Sehingga kami memberikan tanda,” ujarnya.
Selain itu, merurut Erwin, aksi penandaan jalan itu untuk mengingatkan para pemimpin agar jalan yang rusak itu segera di lakukan perbaikan. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa.
“Kalau sudah turun hujan, apalagi genangannya sampai tinggi ya tidak akan kelihatan (tandanya). Jadi, mohon untuk yang berwenang untuk segera dilakukan perbaikan,” harapnya.
Ia melanjutkan, aksi tersebut murni atas dasar keprihatinan terhadap jalan berlubang. Dan juga murni sebagai pengingat kepada pengendara agar berhati-hati.
AKBP Alfian Nurrizal berharap, kondisi jalan berlubang itu segera ditangani sehingga bisa meminimalisir kecelakaan. Kami apresiasi apa yang dilakukan ILKP.” Karnanya kami ikut bergabung bersama mereka agar pelaksanaan gerakan yang dilakukannya berjalan dengan aman dan lancer, tandasnya.
Lain halnya dengan gerakan yang dilakuan warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, melihat kondisi ruas jalan Kyai Abdul Hamid yang rusak parah.
Sebagai bentuk protes, warga akhirnya menanami 2 pohon pisang. Padahal belum setahun jalan tersebut di perbaiki sudah rusak lagi, sedang pihak Pemerintah kota tidak bergeming dengan keadaan itu.
Akibat lubang yang tertutup dengan air hujan, setidaknya sudah ada 3 pengendara motor jatuh, karena tidak bisa menghindari lubang-lubang itu. “Gara – gara jalan rusak ini, pengguna jalan tersebut jatuh. Selain licin, juga membuat banyak lubang jalan menjadi kubangan air. Saya harap, pemerintah setempat segera melakukan perbaikan,” kata Paing salah satu warga yang dekat dengan jalan rusak tersebut..
Jalan Kyai Abdul Hamid merupakan poros utama warga beraktifitas. Selain itu, jalan ini juga alternatif penghubung wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Khawatir jalan berlubang dan berair memakan korban lagi, warga kemudian menanam pohon pisang, paparnya.
Selain itu, tujuan warga sekitar menanam dua pohon pisang di tengah jalan agar pemkot segera memperbaiki, tambahnya.(Wap)

Tags: