Jalan Poros Babat-Jombang Terendam Air

Banjir-bandang-seperti-ini-kerap-terjadi-jika-curah-hujan-tinggi.-air-bercampur-lumpur-menutup-akses-jalan-raya-lamongan-jombang.

Banjir-bandang-seperti-ini-kerap-terjadi-jika-curah-hujan-tinggi.-air-bercampur-lumpur-menutup-akses-jalan-raya-lamongan-jombang.

Lamongan, Bhirawa
Salah satu titik jalan poros Babat-Jombang, persisnya di Desa Tlebung, Kecamatan Kedungpring, kembali terendam air menyusul hujan deras yang turun beberapa hari terakhir di wilayah Lamongan dan sekitarnya. Pantauan di lapangan, genangan tersebut dipicu meluapnya aliran air yang tak mampu ditampung aliran anak sungai. Kondisi ini diperparah dengan buruknya drainase (saluran pembuangan).
Salah seorang warga, Sukamto mengatakan, kalau tak ada hujan susulan, genangan hanya bertahan sekitar dua hari.”Kalau hujan terus-menerus, genangan seperti comberan itu bisa bertahan berhari-hari,”terang warga Desa Tlebung,kecamatan setempat ini.
Dengan adanya genangan ini,poros Babat-Jombang yang selalu dipadati lalu lalang kendaraan bermotor ini mengakibatkan macet panjang.Bahkan,warga sekitar harus mengatur kendaraan untuk bergantian lewat dari satu arah karena jalan tidak memungkinkan untuk dilewati langsung dua arah.
Di titik jalan poros Babat-Jombang ini terdapat tiga tempat genangan.Semuanya melingkupi wilayah desa Tlebung.Genangan tersebut hanya berjarak 500 meter dari jarak genangan lainnya. Semua jenis kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas di lokasi banjir.Tidak terkecuali dari arah utara maupun selatan. Warga Tlebung hanya menjadikan derasnya arus air sebagai tontonan karena tidak ada yang bisa diperbuat. [mb1]

Tags: