Jalan Protokol di Jombang Disemprot Disinfektan Gunakan Mobil Damkar

Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik BPBD Jombang tengah melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol di Kota Jombang, Selasa siang (24/03). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Beberapa jalan protokol yang ada di Kota Jombang disemprot cairan disinfektan. Penyemprotan disinfektan ini menggunakan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) di atas Mobil Damkar yang berjalan perlahan dikawal satu mobil Patwal milik Satlantas Polres Jombang, menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang Jalan Raya Gus Dur dan Jalan Raya KH Wahid Hasyim, Kota Jombang, Selasa (24/03).
Selain itu, dengan menggunakan pengeras suara, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar berdiam di rumah.
Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Abdul Wahab mengungkapkan, Kabupaten Jombang sudah mulai melakukan penyemprotan disinfektan secara besar-besaran.
“Terutama kita lakukan pada jalan-jalan protokol. Ini baru selesai untuk Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Gus Dur, dan Jalan A. Yani,” ujar Abdul Wahab.
Cairan disinfektan yang disemprotkan di jalan raya di Kota Jombang ini merupakan disinfektan yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
“Kenapa kok mengambil dari provinsi, karena setting anggaran kita belum memungkinkan untuk pengadaan disinfektan,” tambah Abdul Wahab.
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan penyemperotan disinfektan di pintu-pintu gerbang keluar dan masuk Kabupaten Jombang, terutama di Ploso, Bandar Kedungmulyo, Mojoagung, dan Ngoro.
“Dan pekerjaan kami ini dikawal oleh Satlantas, sehingga mempermudah pekerjaan di lapangan,” tandas dia.
Saat disinggung lebih lanjut pihaknya menyiapkan berapa ribu liter cairan disinfektan pada penyemprotan dengan menggunakan Damkar ini, Abdul Wahab menjawab, pihaknya menyediakan cukup untuk melakukan penyemprotan tersebut.
“Karena sumber-sumber pembiayaan di samping dari provinsi, nanti juga akan didukung oleh APBD melalui BTT (Belanja Tidak Terduga), yang bisa sewaktu-waktu digunakan untuk keperluan tanggap darurat,” pungkas Abdul Wahab.(rif)

Tags: