Jalan Provinsi Banyak Berlubang di Jombang

Petugas dari jajaran Satlantas Polres Jombang, saat memberikan Tanda Cat Putih dilubang Jalur Nasional Rute 15 Jombang. [ramadlan/bhirawa]

Petugas dari jajaran Satlantas Polres Jombang, saat memberikan Tanda Cat Putih dilubang Jalur Nasional Rute 15 Jombang. [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Satu korban kembali meninggal di jalan raya, Rabu (10/11) malam. Korban meninggal adalah Sudjadi (55) warga desa Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Korban mengalami kecelakaan akibat terjerembab jalan berlubang.
“Korban Sudjadi mengalami kecelakaan tunggal. Diduga kuat saat korban jatuh, kepalanya membentur aspal hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polres Jombang, Iptu Trisulo Hadi, saat dihubungi Kamis (11/2) menuturkan.
Dikatakan, Trisula, kecelakaan tunggal itu bermula saat korban Sudjadi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol S 4297 ZY, melaju dari arah timur menuju ke barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), di Dusun Ngrowo Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung, motor yang dikendarai korban terjerembab jalan berlubang hingga oleng dan akhirnya korban terpelanting ke aspal. Seketika itu juga korban tidak bergerak.
Melihat hal ini, pengendara lain yang mengetahui langsung melaporkan kejadian ini ke markas polisi terdekat. “Korban langsung di evakuasi polisi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Petugas lain membawa motor korban ke kantor satlantas,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Jalan propinsi yang melintas di Kabupaten yang menjadi jalan utama di Pulau jawa yang melewati 3 provinsi yaitu Jogjakarta Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak berlubang. Beberpa lubang menganga terlihat di Jalan Raya Perak menuju Kertosono. Hal yang sama juga terlihat di Jalan Raya Abdurrahman Saleh Jombang- Babat, lubang menganga terlihat di tikungan depan PG Djombang Baru.
Sementara itu, untujk antisipasi kecelakaan dijalan raya akibat banyak berlubang, Satuan polisi Lalu lintas (satlantas) Polres Jombang memberikan tanda cat putih dilubang yang ada dijalur Nasional RuteĀ  15. Tepatnya di sepanjang jalan Jombang-Mojokerto.
Kepala satuan Lalu Lintas Polres Jombang, AKP Mellysa Amaliya mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur untuk mengantisipasi agar tidak lagi ada korban jiwa yang disebabkan Jalan berlubang di jalur nasional tersebut. “Sebagai bentuk pencegahan agar tak lagi timbul korban jiwa atau kecelakaan lalu lintas dijalan nasional tersebut,” ujarnya mengatakan.
Mellysa menambahkan, Selain memberikan tanda cat putih pada lubang tersebut pihaknya juga memasang himbauan agar pengerdara berhati-hati di jalan. Kita juga memasang poster himbauan hati-hati disepanjang kawasan tersebut, karena kondisi jalan memang berlubang,” pungkasnya.
Hal ini dilakukan agar pengendara terutama roda dua agar berhati hati saat melintas di jalan raya. Yang telah diberi tanda putih. “Ini untuk kepentingan bersama pengguna jalan raya, agar berhati hati di jalan,” pungkasnya. [rur]

Tags: