Sebuah jalan raya Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/1). Pemkab Pasuruan menyetujui penandatanganan nota kesepahaman terkait jalan tembus dari Kabupaten Pasuruan menuju Kota Batu sepanjang 29 kilometer.
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan mulai menyiapkan rencana fisik dan non fisik untuk mendukung proyek soal jalan tembus Pasuruan-Batu usai penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Jatim dengan tiga kepala daerah, yaitu Bupati Pasuruan, Bupati Malang dan Wali Kota Batu.
Kepala Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto menyampaikan untuk kegiatan fisik diperlukan proyek pendukung. Antara lain berupa pelebaran dan peningkatan jalan.
“Anggaran fisik di Kabupaten Pasuruan membutuhkan anggaran Rp 12,1 miliar. Itu untuk peningkatan dan pelebaran jalan di desa-desa di Purwosari dan Purwodadi. Saat ini masih proses dalam tahap persiapan lelang,” terang Hari Apriyanto, Kamis (28/1) sore.
Sedangkan untuk kegiatan yang sifatnya non teknis nantinya akan dibentuk tim yang melibatkan satuan terkait. Selanjutnya, konsultasi publik akan berlanjut ke pembebasan lahan juga akan segera dilakukan.
“Untuk sharing dana pembiayaan pembangunan jalan tembus pastinya ada. Tapi untuk komposisinya belum tahu. Secara pasti, separo lebih dari APBD Provinsi, baru sisanya APBD daerah yang dilewati,” kata Hari Apriyanto.
Seperti diberitakan Pemprov Jatim bakal segera merealisasikan jalan tembus Pasuruan-Batu sepanjang sekitar 33,91 kilometer. Dengan jalan tembus ini, transportasi darat dari Pasuruan ke Batu nantinya cukup ditempuh 30 menit saja.
Rencana pembangunan jalan tembus sepanjang 33,91 km ini melewati tiga kabupaten dan kota yakni Kabupaten Pasuruan sepanjang 10,37 km dan melewati delapan desa di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Purwosari dan kecamatan Purwodadi.
Sedang Kabupaten Malang sepanjang 21,12 km melewati tiga kecamatan dan 13 desa yaitu Kecamatan Lawang, Kecamatan Singosari serta Kacamatan Karangploso. Sedangkan Kota Batu hanya sekitar 2,43 km melewati satu desa yakni Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji.
Menurut Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, pembangunan jalan tembus Pasuruan-Batu memiliki lebar 2 X 7 meter dan tipe jalan empat lajur dua arah. Rencananya pembangunannya akan dimulai pada triwulan pertama 2017 hingga selesai dan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 1,3 triliun. [hil]
