Jalan Tol Gempol – Pasuruan Seksi A2 Siap Beroperasi Akhir Maret 2017

Jalan tol ruas Gempol-Pasuruan tepatnya di seksi A2 (Bangil-Rembang) ditargetkan beroperasi akhir Maret atau awal April 2017.

Pasuruan, Bhirawa
Jalan tol ruas Gempol – Pasuruan ditargetkan akan beroperasi pada akhir Maret atau awal April 2017. Adapun jalan yang bisa beroperasi yaitu seksi A2 (Bangil-Rembang).
Untuk mengejar target, tim gabungan yang terdiri dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri terus melakukan pengujian kelaikan jalan tol.
“Tim dari pusat sudah melakukan pengujian pada Rabu (15/3) dan hasilnya untuk ruas jalan tol Bangil-Rembang ini secara umum sudah memenuhi persyaratan, bulan ini ditargetkan dapat beroperasi,” ujar Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan Agus Purnomo, Rabu (22/3).
Ia menjelaskan, jalan tol Gempol – Pasuruan terdiri dari 3 seksi, yaitu Gempol – Rembang (13,9 km) yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan yaitu paket A1 Gempol – Bangil (6,8 km) dan paket A2 Bangil – Rembang (7,1 km). Seksi 2 Rembang – Pasuruan (6,6 km) dan seksi 3  – Pasuruan – Grati (12,15 km).
“Untuk segmen Bangil-Rembang (paket A2, red) kami sudah 100 persen siap untuk pengoperasiannya tergantung tim uji layak fungsi, dan kami berharap Maret ini dapat diresmikan. Kami sudah siap, mulai dari sarana di jalan maupun kendaraan dan petugas operasionalnya,” tuturnya.
Sedangkan untuk segmen Gempol – Bangil (paket A1), Agus mengatakan bahwa ruas tersebut ditargetkan pada musim Lebaran tahun ini sudah dapat beroperasi. Pembebasan lahan tersisa tinggal 2 persen yang diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan April. Selanjutnya untuk seksi 2 sepanjang 6,6 km (Rembang – Pasuruan), konstruksinya sudah dimulai sejak Februari dan ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir September.
Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada 2017 akan beroperasi jalan tol baru sepanjang 392 km. Ruas tol baru yang akan beroperasi tidak hanya tol Trans Jawa, namun juga ruas tol lain di Indonesia termasuk sebagian tol Trans Sumatera. Dengan tambahan tersebut, maka total jalan tol baru yang beroperasi yakni 568 km setelah dua tahun sebelumnya (2015-2016), Kementerian PUPR memberikan izin operasional jalan tol sepanjang 176 km. [hil]

Tags: