Jalan Tol Malang-Pandaan Percepat Pembangunan Sektor Properti

17-tol-malang-pandaanKab Malang, Bhirawa
Pemkab Malang mendorong pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan jalan tol Malang-Pandaan. Dengan dibangunnya jalan tol Malang-Pandaan tersebut, selain akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Malang Utara dan Timur diharapkan mampu memacu pertumbuhan properti di sekitar kawasan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang H Abdul Malik mengatakan sektor properti di Kabupaten Malang dalam kurun beberapa tahun terakhir ini telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Salah satunya pengembang perumahan Singhasari Residence. “Apalagi, pengembangan perumahan tersebut sesuai dengan visi Pemkab Malang yang bernuansa pariwisata,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/6).
Kawasan perumahan Singhasari Residence itu, terang dia, juga akan diproyeksikan menjadi kawasan wisata yang didukung dengan pembangunan museum purbakala. Sehingga Pemkab Malang akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembangunan museum tersebut, sedangkan tanahnya disediakan oleh pihak Singhasari Residence. Malik mengaku, dalam pembangunan jalan tol Malang-Pandaan, saat ini masih terkendala dengan pembebasan lahan menyusul permintaan harga tanah yang tinggi oleh warga.
Di tempat terpisah, Presiden Direktur PT Intelegensia Grahatama selaku pengembang perumahan Singhasari Residence Kecamatan Singosari, David Santoso menambahkan pihaknya berharap agar pembangunan jalan tol Malang – Pandaan tersebut segera direalisasikan. Sebab, dengan keberadaan jalan tol Malang-Pandaan, hal itu akan mendorong percepatan sektor properti di wilayah Malang Utara dan Timur.
“Karena jalan tol yang akan dibangun itu, lokasinya sangat dekat dengan jalan yang menuju Bandara Abdurachman Saleh Malang. Sehingga kami yakin keberadaan jalan tol Malang-Pandaan, selain akan membuat sektor properti lebih bergairah, juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Malang,” jelasnya.
Melihat prospek pengembangan perumahan di wilayah Kabupaten Malang, kata David, pihaknya kini tengah menyiapkan pembangunan villatel (villahotel) yang siap diperuntukkan untuk kalangan premium. Villatel akan dibangun pada tahun ini, dan disiapkan 300 unit villa yang akan berdiri di lahan seluas lebih dari 1 hektare. Sedangkan harga yang ditawarkan mulai Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar, hal itu tergantung kelas villatel itu sendiri.
“Kami sangat optimistis bahwa villatel bakal diminati oleh konsumen khususnya ekspatriat, mengingat lokasi villatel yang berada di kawasan dataran tinggi yang memiliki view yang masih alami dengan udara sejuk,” tegasnya. [cyn]

Tags: