Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dibantu petugas Satlantas Polrestabes Surabaya saat melakukan rekayasa lalu Lintas di Jl Walikota Mustajab (Ondomohen), Rabu (5/2). [trie diana/bhirawa]
Bagi masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya saat akan melewati Jalan Wali Kota Mustajab (Ondomohen) harus lebih berhati-hati. Sebab mulai, Rabu (5/2) kemarin, jalan tersebut mulai berlaku satu arah. Pengguna kendaraan baik roda dua maupun empat hanya boleh melintas dari arah barat atau dari Jalan Ngemplak.
Satiap kendaraan dari Jl Wali Kota Mustajab maupun dari Jl Jagung Suprapto samping Balaikota mulai kemarin tidak lagi bisa melintas di daerah Ondomohen. Begitu juga kendaraan dari Jl Yos Sudarso tidak bisa melintas ke Ondomohen.
Kendaraan dari Yos Sudarso kalau mau ke Gentengkali semua wajib belok kiri lewat Jl Ketabang Kali menyisir kali dan Taman Prestasi. Bertemu jembatan dealer Toyota. Di depan rumah dinas Komandan Armada II bisa dua arah. Begitu juga kendaran dari Jl Yos Sudarso juga bisa belok kanan ke Ketabang Kali sisi timur.
“Perubahan arus ini tujuannya agar tidak ada lagi konflik arus kendaraan di Jalan Wali Kota Mustajab Ondomohen,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, Rabu (3/2/).
Rekayasa lalu lintas ini diambil karena belakangan terjadi penumpukan kendaraan hingga kadang sampai terkunci. Ruas jalan sepanjang sekitar 300 meter itu dipenuhi kendaraan parkir kanan kiri di depan toko dan warung makan Ondomohen serta rumah makan lainnya.
Akibatnya, arus kendaraan tidak saja tersendat setiap saat. Pada jam-jam terentu saat jam masuk dan pulang kerja, arus kendaraan mampet. Solusinya, adalah diberlakukan satu arah di Jalan Wali Kota Mustajab.
Irvan menyebut selain terjadi penyumpatan arus kendaraan di Ondomohen, di jalur yang sama juga kerap terjadi kecelakaan. “Kami sempat ingin memasang lampu merah di Jl Yos Sudarso. Tapi dinilai kurang efektif hingga kami putuskan satu arah,” lanjut Irvan.
Kendaraan yang dari Jalan Ngemplak bebas belok kiri ke arah Ondomohen. Semua kendaraan juga akan boleh lurus langsung ke depan Balai Kota Surabaya. Irvan berharap crowded kendaraan di Ondomohen bisa terurai karena hanya satu arah. “Petugas kami mengarahkan jalur yang bisa dilalui saat Jl Wali Kota Mustajab berlaku satu arah,” kata Irvan.[iib]
