Jalanan Kota Batu Sering Rusak Akibat Drainase Tak Berfungsi

Salah satu jalan di Kota Batu diperbaiki dengan aspal baru.

Salah satu jalan di Kota Batu diperbaiki dengan aspal baru.

Batu, Bhirawa
Dinas PU Bina Marga Kota Batu acap harus memperbaiki aspal jalan 3-4 kali dalam sebulan di titik yang sama. Hal ini yang mendasari Komisi C DPRD Batu mengajak Dinas PU Bina Marga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa titik drainase bermasalah, Selasa (12/4).
Ada 6 titik drainase yang disidak Komisi C bersama Bina Marga. Yaitu,  di depan Pasar Parkiran Jl Sultan Agung, Jl Abdul Gani Atas, Jl Raya Songgoriti, Jl Klemuk, Jl Bukit Berbunga, dan Jl Raya Oro Oro Ombo.
“Kerusakan badan jalan terjadi akibat seringnya terendam air hujan. Hal ini terjadi akibat sistem drainase di daerah tersebut tidak berfungsi dengan baik,”ujar Ketua Komisi C Didik Mahmud, Selasa (12/4)
Seperti kondisi drainase di dekat salah satu objek wisata yang ada di Jl Raya Oro-Oro Ombo. Badan jalan di tempat ini paling sering mengalami kerusakan. Dalam sebulan,petugas Bina Marga bisa melakukan perbaikan jalan 3-4 kali.
Setelah diperiksa, ternyata air hujan di kawasan tersebut tidak bisa mengalir karena terganjal trotoar yang ada di kanan kiri jalan. Adapun di trotoar tersebut tidak ada selokan sebagai drainase. “Harus dilakukan pemeriksaan lanjutan. Apakah selokan yang ada sudah hilang atau hanya tertutup trotoar,”jelas Didik.
Kondisi hampir sama juga ada di drainase di Jl Abdul Gani. Drainase di kawasan tersebut harus diperlebar dan diperdalam. Karena kondisi drainase yang ada sekarang tidak bisa menampung buangan air hujan yang lewat di sana.
Sementara di kawasan Jl Songgoriti, aspal jalan rusak terus akibat keberadaan banyak warung makanan yang ada di pinggir jalan. Banyak saluran ke drainase yang tersumbat oleh cor dari bangunan warung yang dibuat permanen.
“Sementara di Jalan Klemuk, di bahu jalan harus dibuatkan sudetan untuk menyerap air ke pinggir. Hari ini (kemarin), pembuatan sudetan sudah mulai dilakukan dengan menggunakan alat berat,”jelas Didik.
Atas tidak berfungsinya beberapa drainase ini, perlu segera dilakukan penataan ulang drainase. Dan Dinas PU Bina Marga telah menganggarkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk perbaikan di 6 titik tersebut.
“Perbaikan akan segera dilakukan untuk menjaga perform Batu sebagai Kota Wisata,”ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Arif Setiawan.  [nas]

Tags: