Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat melantik 620 ASN di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Kabupaten Blitar. {Hartono/Bhirawa]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Untuk melengkapi dan mengisi kekosongan jabatan, Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM memutasi 620 Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelantikan para pejabat baru ini dilakukan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (26/3) kemarin.
Pada acara pelantikan hadiri Wakil Bupati Blitar, Marhaeinis Urip Widodo, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Totok Subihandono, Forkopimda, seluruh Kepala OPD, dan tamu undangan lain.
Bupati Rijanto mengatakan mutasi ASN di lingkup Pemkab Blitar sudah menjadi program Pemerintah Kabupaten Blitar. Dalam mutasi kali ini, lanjutnya, ada 620 ASN dilantik dan dimutasi diantaranya jabatan administrasi, fungsional, Kepala Sekolah, dan pejabat struktural eselon IIIA, IIIB dan eselon IV.
“Alhamdulillah hari ini jumlah yang kita mutasi dan kita lantik cukup banyak, ada 620. Kita semua tahu banyak pegawai yang sudah masuk masa pensiun dan tempat yang ditinggalkan kosong. Jadi harus segera diisi agar semua berjalan lancar,” kata Bupati Rijanto.
Lanjut Bupati Rijanto, pihaknya juga sempat menyinggung masalah jual beli jabatan. Dia meyakinkan jika Pemkab Blitar bersih dari praktek jual beli jabatan. “Masalah jual beli jabatan saya rasa tidak ada kami yakin semua dijalankan sesuai prosedur yang ada,” tegasnya.
Secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Mashudi mengatakan, pelaksanaan mutasi kali ini ada 620 ASN yang dimutasi dan dilantik yang terdiri dari 353 jabatan administrasi, 72 jabatan fungsional dan 195 jabatan Kepala Sekolah untuk SD dan SMP.
“Ini adalah salah satu upaya penyegaran yang sudah menjadi program Pemkab Blitar. Diharapkan nantinya mereka akan semakin maksimal menjalankan tugasnya di tempat yang baru. Utamanya beberapa jabatan kosong karena masuk usia pensiun,” kata Mashudi. [adv.htn]
