Jalin Kerjasama dengan ITS Surabaya dan UPT-PK Provinsi Jatim

Kasek SMANSABA Situbondo Drs Gatot Dwi Puji Handoko bersama Wakasek Kesiswaan Agung Nurul SW SPd dan Guru Ani mendampingi siswa dalam pembuatan produk unggulan, kemarin. [sawawi]

SMANSABA Launching 4 Program
Situbondo, Bhirawa
SMANSABA atau biasa disebut SMAN 1 Banyuputih Situbondo dibawah komando Drs Gatot Dwi Puji Handoko terus berbenah diri. Yang terbaru, sekolah menengah atas negeri yang beralamat di Desa Wonorejo itu mengukuhkan dirinya sebagai sekolah berakreditasi dengan menggagas 4 program unggulan. Satu diantaranya SMANSABA melaunching program double track dengan ikon sekolah gemilang (generasi muda inspiratif berakhlak mulia dan cemerlang). Program ini dilaunching secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo Mahrus Syamsul baru baru ini.
Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMANSABA Situbondo, Drs Gatot Dwi Puji Handoko, program sekolah double track sesuai dengan SK Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Dimana, aku Gatot, program double track merupakan kegiatan untuk SMA se-Provinsi Jatim yang khusus difokuskan bagi kelas XI. Namun, lanjut Gatot, khusus SMANSABA semua siswa yang ada mulai kelas X, XI dan XII diikutkan dalam program double track dengan baik. “Karena kelas X dan kelas XII tidak bisa ikut program double track seperti di atur Provinsi Jatim, maka saya mengadakan MoU dengan UPT-PK Situbondo,” ujar Gatot.
Masih kata Gatot, dengan bekerjasama dengan UPT-PK itu, maka siswa X dan kelas XII secara otomatis akan mendapatkan ijasah atau sertipikat dari UPT PK Situbondo, dikala sudah selesai menempuh pendidikan. Tak hanya itu, kupas Gatot, dengan kerjasama tersebut, UPT PK (Unit Pelaksana Tehnis Pelatihan Kerja) siap mencari pekerjaan bagi semua siswa yang dinyatakan lulus. “Nanti setelah semua siswa itu lulus, maka siswa yang ada pada jurusan otomatif dan multi media disesuaikan dengan kompetesinya. Kalau siswa kelas XI akan mendapatkan ijasah/sertipikat dari ITS Surabaya. Sedangkan kelas X dan kelas XII mendapatkan sertipikat ujian dari UPT-PK Situbondo,” ungkap Gatot.
Adapun program kedua yang dirintis SMANSABA yakni mengukuhkan diri sebagai sekolah binaan SMAN 1 Asembagus (SMABA) dalam bidang kewirausahaan dan adiwiyata (sekolah berbasis lingkungan). Puncaknya, tutur Gatot, SMABA akan mengundang SMANSABA menjadi peserta pameran pada Desember 2019 mendatang. Pada ajang pameran ini, urai Gatot, SMANSABA sudah menyiapkan produk unggulan dengan bimbingan guru Ani. “Sedangkan khusus program adiwiyata SMANSABA juga menjadi binaan SMABA dengan pembimbing guru Dwi,” tegas Gatot.
Di sisi lain, Wakasek Kesiswaan SMANSABA Agung Nurul SW SPd menimpali, dirinya sangat mendukung 4 program unggulan yang digagas Kasek Gatot dimana salah satunya menitikberatkan pada penguatan pendidikan karakter siswa. Dengan program ini, sebut Agung, anak didik tidak hanya pandai menciptakan prestasi akademik melainkan siswa juga memiliki motivasi, rasa tanggung jawab dan memiliki moral yang baik. “Kami bersama semua tenaga pendidik yang terdiri dari 10 PNS dan 11 GTT serta 8 PTT siap mendukung penuh program 4 unggulan yang dicanangkan SMANSABA Situbondo,” pungkas Agung Nurul SW SPd.

Prioritaskan Kedisplinan, Siswa Mampu Ciptakan Minuman Segar
SMANSABA Situbondo meski berada dipelosok desa tidak mau berhenti melakukan terobosan yang digagas secara bersama antara guru dan semua siswa. Satu diantaranya yang cukup mengemuka adalah membuat produk aneka minuman segar dari berbagai bahan buah buahan. Yang terbaru siswa SMANSABA mampu mengolah bahan dari susu lokal peternakan sapi Desa Wonorejo, menjadi minuman siap saji dan higienis. Hingga kini, minuman yang berasal dari buah belimbing, buah naga, buah nanas tersebut sudah siap edar dan layak untuk dikonsumsi masyarakat umum.
Kasek SMANSABA Drs Gatot Dwi Puji Handoko mengatakan, dirinya memiliki orientasi prestasi yang berintelektual. Artinya, sebut mantan Kasek SMAN Gayatri Situbondo itu, selain siswa pandai meraih prestasi akademik juga mampu mengukir prestasi yang dibarengi dengan akhlak yang mulia serta karakter moral yang tinggi. “Jadi kami titik beratkan kepada semua siswa tidak hanya pandai mengukir prestasi akademik semata tetapi siswa juga punya karakter pribadi yang bertanggung jawab. Caranya membentuk kelompok-kelompok kecil dengan mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga,” terang Gatot.
Mantan Wakasek SMAN 1 Panji Situbondo itu menambahkan, untuk mewujudkan program tersebut, dirinya memberikan penguasaan kedisplinan kepada siswa SMANSABA dengan menjalin kerjasama dengan Koramil Banyuputih dan kesadaran hukum bekerjasama dengan Polsek Banyuputih serta penguasaan ilmu agama bekerjasama dengan pondok pesantren yang ada di Banyuputih. “Dengan begitu akan terwujud karakter yang mulia bagi siswa. Dengan sendirinya ikon sekolah gemilang dapat terwujud dengan baik,” tutur Gatot dengan penuh optimis.
Salah satu siswa berprestasi bernama Aulia Adikumala menandaskan, ia bersama teman sekelasnya, berhasil menciptakan produk minuman segar berkat pembinaan gurunya, Ani. Dari pembinaan itu, aku Aulia, ia bisa membuat minuman dari susus sapi yang dicampur bunga belimbing selanjutnya direbus dan disaring untuk diambil airnya. Selanjutnya, ungkap Aulia, susu tadi dimasak, kemudian saat air mendidih di kasih daun pandan dan gula guna menghilangkan bau amis dari susu sapi. Masih kata Aulia, setelah direbus lagi lalu didiamkan dan selanjutnya disaring lagi sehingga kotoran susu tidak ikut sama susu tadi. “Produk minuman ini sudah dingin kita saring dan bisa dikonsumsi. Produk ini bernama natadikoko dan yogurt yang terbuat dari ubi ungu, buah naga, mangga, dari nanas,” papar Aulia seraya mengakui produk hasil ciptaannya berkhasiat untuk menyembuhkan batuk. [awi]

Tags: