Jalur Independent Tuban Sulit Penuhi Syarat

Rudi Harianto (Sekertaris DPD Golkar Tuban

Rudi Harianto (Sekertaris DPD Golkar Tuban

Tuban, Bhirawa
Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kabupaten Tuban belum memutuskan siapa calon kepala daerah yang akan diusung dalam pertarungan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) 2015.
Meski partai yang pernah berkuasa selam 10 tahun di Kabupaten Tuban ini sempat memilih sejumlah figur dari kader parpol beberapa waktu lalu, akan tetepi sampai hari ini belum ada sosialisasi terkait siapa yang akan maju dan diusung. Begitu juga, belum ada Parpol lain atau tokoh masyarakat yang melamar ke Golkar.
“Saat ini Golkar belum punya bakal calon maupun figur untuk menyambut Pilkada serentak,” Kata Sekertaris DPD Golkar Tuban, Rudi Harianto.
Disinggung, terkait kisruh partai Golkar antara kubu Munas Ancol Jakarta dan Munas Bali hingga saat ini, sehingga diperkirakan berdampak pada Partai Golkar yang ada di Tuban, Rudi, cenderung engan berkomentar dan hanya pilih tersenyum. “Bisa saja mas,” kata Rudi singkat.
Terpisah, Suwanto, salah satu simpatisan Partai Golkar asal Kecamatan Rengel menyayangkan sikap Golkar yang sampai saat ini belum punya calon. Dia juga mengaku bahwa Partai Golkar harus mengambil sikap tegas agar bisa bertarung di Pilkada Tuban.“Jika Golkar sampai saat ini belum ada figur, bagaimana saya mensosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, Partai berlambang pohon beringin itu, memiliki tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban. Sehingga untuk mengusung calon, partai itu harus berkoalisi dengan partai lain. Karena syarat mendaftar calon Bupati maupun Wakil Bupati harus di usung minimal 20 persen dari kursi Dewan atau 10 anggota DPRD Tuban.
Untuk diketahui, Sebetulnya Partai Golkar tidak kesulitan mencalonkan bupati maupun wakil bupati. Karena, selama ini Golkar sudah mempunyai patner koalisi, yakni, PKS. Tiga anggota DPRD Tuban dari PKS selama ini sudah bergabung ke Fraksi Golkar.
Sementara itu, calon kepala daerah yang akan ikut bertarung dalam (Pilkada) Kabupaten Tuban pada 9 Desember 2015 mendatang, yang melalui jalur independent harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, calon dari jalur perseorangan harus mendapatkan dukungan minimal 6,5 persen jumlah penduduk dan tersebar di 10 persen jumlah kecamatan.
Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban, bahwa jumlah penduduk Kabupaten Tuban sebanyak 1.163.591 jiwa. Sehingga, jumlah minimal untuk calon perseorangan di Kabupaten Tuban sebanyak, 75.634 jiwa.
”Dan dukungan itu juga minimal harus tersebar di 10 kecamatan yang ada di Tuban. Sehingga, calon non Partai Politik (Parpol) harus sudah mulai bekerja sejak sekarang untuk menggalang dukungan,” Kata , Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, Kasmuri, saat dikonfirmasi  (14/03) via phonselnya.
Diterangkan pula, pendaftaran calon dari jalur independent akan dibuka pada 26-28 Juli. Pendaftaran tersebut harus dilengkapi surat pernyataan dari masyarakat yang bersangkutan, dan dilampiri identitas penduduk yang diakui oleh undang-undang, seperti KTP, KK, atau SIM.
”Setelah itu baru kita verifikasi berkas dukungan untuk calon perseorangan tersebut. Kita validasi by name by adress sesuai dengan identitas yang ada dibekas dukungan tersebut,” pungkas Kasmuri. (hud)

Tags: