Tulungagung, Bhirawa
Kendati sudah ada sebagian jalan provinsi di Kota Tulungagung yang sudah ditambal akibat berlubang, namun masih banyak ruas jalan yang terlihat menganga dan membahayakan pengendara. Utamanya di jalur utama penghubung antara Kota Tulungagung dan Kota Kediri.
Tak sedikit pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan keadaan tersebut. Apalagi dalam keadaan hujan deras dan malam hari. “Kalau lagi hujan luabng-lubangnya jadi tidak terlihat karena tertutup air hujan. Ini sangat membahayakan bagi pengendara motor. Tidak hanya pengguna sepeda motor tetapi juga mobil,” ujar Pramono, (50), warga Kota Tulungagung, Rabu (9/3).
Pantauan Bhirawa, jalan berlubang banyak dijumpai di sepanjang Jl Pahlawan dan Jl Jayeng Kusumo. Bahkan di pertigaan lampu merah Ngujang dalam beberapa hari sempat terlihat lubang panjang yang kedalamannya bisa memerosokkan mobil. Lubang tersebut kini sudah ditimbun pasir dan diberi tanda-tanda peringatan agar pengendara tidak melintasinya.
Sebelumnya, beberapa pengendara mengingatkan pengendara lainnya yang melintas di jalan tersebut untuk berhati-hati. Kebanyakan para pengendara mengingatkan melalui media sosial. Pekan lalu perbaikan jalan berlubang telah dilakukan di Jl Supriyadi Kota Tulungagung. Tepatnya sebelah timur Perempatan Tamanan.
Di jalan itu memang terdapat beberapa titik bagian aspal yang berlubang dan membahayakan pengendara. Utamanya, pengendara sepeda motor, karena lubangnya cukup banyak dan relatif dalam.
Salah seorang staf di Kantor Unit Pelaksana Teknis PU Bina Marga Provinsi Jatim di Tulungagung mengakui jika banyak keluhan dan laporan terkait jalan rusak dan berlubang. Bahkan baru-baru ini yang melapor juga ada dari unsur TNI.
“Tapi kalau mau konfirmasi jangan ke kantor sini (Tulungagung), yang bisa dikonfirmasi itu kantor (pelaksana teknis) yang berada di Kediri. Sejak setahun lalu status kantor di Tulungagung dibawah Kediri,” katanya.
Sejumlah warga berharap Pemprov Jatim segera melakukan perbaikan jalan yang ada di Tulungagung tersebut. Apalagi keadaan jalan provinsi di Tulungagung dibanding yang ada di Kediri dan Blitar keadaannya lebih memprihatinkan. [wed]
