Jam Buang Sampah Diberlakukan di TPS Pandegiling

Surabaya, Bhirawa
Pemkot memberlakukan jam pembuagan sampah di Tempat Pembuangan Sampah(TPS) Pandegiling. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penumpukan sampah yang terlalu lama dan kemacetan di TPS yang terletak di pinggir jalan padat lalu lintas tersebut.
Aturan jam pembuangan sampah tersebut diterapkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) kota Surabaya di TPS Pandegiling mulai pukul 01.00 hingga 13.00 . Pada jam tersebut DKP menyediakan sepuluh bak sampah untuk menampung sampah warga sekitar.
Dengan adanya regulasi tersebut, kondisi TPS yang sebelumnya terlihat kumuh karena menumpuknya sampah tidak terjadi. Selain itu kemacetan akibat menumpuknya sampah juga dapat diminimalisir.
Rifai, penjaga TPS Pandegiling mengatakan sangat setuju akan ketertiban jam kerja yang sekarang, karena kebersihan lebih efisien.
“Sangat setuju mas sekarang ada aturan di TPS Pandegiling jam buang sampah mulai jam jam 1 malam sampai jam 1siang,” kata Rifai saat ditemui Bhirawa di TPS Pandegiling, Minggu(9/3).
Karena adanya Traffic Light (TL) yang dulu pakai Kontainer yang mengakibatkan kemacetan di wilayah Pandegiling sekarang pakai Compektor sedikit mengurai kemacetan, karena volume sampah di TPS Pandegiling sangat tinggi setiap harinya mencapai 100-110 kontainer mini.
“Dulu sebelum ada TL selalu macet karena ada mobil Kontainer, dan sekarang dengan adanya TL kemacetan di sini berkurang apalagi sekarang pakai mobil Compektor untuk mengangkut sampah yang akan di bawa ke TPA Benowo,” tambah Rifai.
Satrawi sopir Compektor dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya juga mengungkapkan dengan adanya jam pengangkutan sampah ini mulai jam 1 Malam sampai jam 1 siang sangat mendukung karena ketertiban jam kerja.
“Saya berangkat seharusnya selesai Shubuh, tapi datang di lokasi TPS 05.30 pagi, karena saya juga harus manasin mobil dan juga belum kemakan waktu dijalan. Sampai sekarang DKP masih mempunyai 5 Mobil Compektor untuk mengangkut sampah-sampah di TPS,” tutur Satrawi. [geh]