Perpustakaan Daerah Tulungagung kini menerapkan jam istirahat pada siang hari.
Tulungagung, Bhirawa
Sejumlah warga Tulungagung mengeluhkan penerapan jam istirahat yang kini diterapkan Perpustakaan Daerah Tulungagung. Masalahnya, dengan adanya jam istirahat tersebut siswa yang juga istirahat pada jam tersebut tidak dapat berkunjung ke perpustakaan.
“Sebaiknya saat jam istirahat siswa, perpustakaan tetap buka. Kasihan siswa yang biasa jam istirahat ke perpustakaan sekarang tidak bisa lagi,” ujar Sugiyanto, warga Kota Tulungagung, Selasa (26/9).
Saat ini Perpustakaan Daerah Tulungagung menerapkan jam istirahat pukul 12.00 WIB sampai 12.30 WIB setiap harinya. Kecuali hari Jumat, jam istirahat lebih panjang yakni mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB.
Beberapa warga Tulungagung lainnya juga mengeluhkan hal yang sama terkait penerapan jam istirahat itu. Mereka berharap Perpustakaan Daerah Tulungagung kembali nonstop dalam memberi pelayanan kunjungan ke perpustakaan.
“Saat jam istirahat siswa sebaiknya perpustakaan tetap buka. Para siswa itu kan bisa meluangkan waktu istirahatnya di perpustakaan. Ini suatu kegiatan yang positif,” kata Murtadi, warga Tulungagung lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung, Drs Mardjaji MSi, ketika dikonfirmasi Bhirawa membenarkan jika Perpustakaan Daerah Tulungagung menerapkan jam istirahat pada siang hari. Namun jam istirahat itu, untuk petugas perpustakaan bukan pengunjung.
“Pengunjung tetap bisa masuk perpustakaan lewat pintu samping. Jam istirahat diberlakukan untuk petugas karena kedinasan. Nanti salah kalau tidak ada jam istirahatnya,” paparnya.
Mardjaji menandaskan, meski ada penerapan jam istirahat siang hari, Perpustakaan Daerah Tulungagung tetap ramai dikunjungi siswa. Termasuk pada hari Minggu. Bahkan bagi mereka yang sudah masuk perpustakaan sebelum jam istirahat tidak lantas diminta keluar ketika jam istirahat berlangsung.
“Kendati jam istirahat berlangsung, siswa atau pengunjung tetap bisa ada di dalam perpustakaan. Bisa lihat sendiri. Mereka tidak ada yang diminta keluar saat jam istirahat berlangsung,” paparnya lagi.
Diakui mantan Kabag Humas Kabupaten Tulungagung ini, saat ini Perpustakaan Daerah Tulungagung tidak lagi pula menerapkan layanan jam kunjung sampai malam hari. Ia menilai kunjungan ke perpustakaan pada malam hari tidak efektif.
“Yang berkunjung malam hari ke perpustakaan kebanyakan tidak dengan tujuan semestinya. Mereka yang berkunjung kebanyakan untuk berpacaran di perpustakaan. Makanya kami tidak lagi membuka layanan jam kunjung pada malam hari,” jelasnya.
Saat ini Perpustakaan Daerah Tulungagung sudah tutup pada pukul 16.00 WIB. Lebih mundur 30 menit dari jam pulang PNS.
Sebelumnya, Perpustakaan Daerah Tulungagung menerapkan layanan jam kunjung nonstop dari pagi sampai malam hari. Dalam layanan jam kunjung tersebut tidak pula menerapkan jam istirahat. (wed)
