Jamaah Haji Asal Kabupaten Trenggalek Mengalami Peningkatan

Trenggalek,Bhirawa
Dengan adanya penambahan kuota Jamaah haji sebanyak 10.000 jamaah se-Indonesia , berdampak pada penambahan jumlah jamaah haji asal Trenggalek pada tahun ini.
Moh Badrudin Kepala Kementrian Agama Trenggalek melalui Dian Muhayat, pengolah data direksi penyelenggara haji dan umroh (PHU) Kabupaten Trenggalek mengatakan dengan adanya tambahan kuota haji 10.000 se-Indonesia yang dibagi dalam Provinsi. Dan Jawa timur akan mendapatkan tambah 400 jamaah,
“Dari kuota sementara Jawa timur 35034 dan Jawa timur akan mendapatkan sekitar 400 jamaah, Kabupaten Trenggalek akan ada kenaikan keberangkatan jamaah yang cukup signifikan, dari tahun kemarin memberangkatkan 604 jamaah dan untuk tahun ini yang sudah siap berangkat dan belum diisi oleh jamaah pelunasan tahap ke 3 sekitar 649,” terangnya.
Sedangkan pelunasan tahap 3 masih menunggu pengumuman kapan melunasinya sampai sekarang belum ada juknisnya, kapan pelunasannya dan namanya siapa belum ada,
,”Karena memberangkatkan lebih dari satu kloter, bisa jadi akan terbagi menjadi kloter utuh dan kloter pecah” terangnya
Lanjut Dian menjelaskan dari pembagian alokasi kuota se Indonesia yang 10.000 jamah tersebut, yang akan dibagi 50 persen dialokasikan untuk jamaah dengan urutan nomor antrian berikutnya, dan 50 persenya lagi akan dialokasikan yang 2500 kuota untuk lansia dan 2500 diperuntukkan pendamping lansia.
“Gambarannya untuk yang nomor berikutnya akan masuk secara automatis karena sudah dalam nomor antian, Sedangkan untuk lansia yang sudah mengajukan akan prioritas pemberangkatan untuk tahapan kedua” jelasnya
Lanjut Dian menjelaskan untuk tahapan pertama adalah untuk yang sudah masuk dalam daftar antian, yang tahapan ke dua yang mengajukan keberangkatan
Sedangkan dari lansia yang sudah mengajukan akan tetapi belum terkafer itu nanti akan diambil sesuai urutan jamaah yang paling tua, dan pada tahap kedua itu diambil sesuai tahap jadi yang daftar dahulu akan berpeluang berangkat lebih dulu walaupun usianya masih 75 tahun.
“Sesuai dengan surat yang ditujukan ke kanwil, untuk tahapan keberangkatan tahap ke tiga akan diorientasiakan pada jamaah yang paling tua yang sudah mengajukan,” jelasnya
kendati demikian dari tahapan pemberangkatannya kategori lansia juga akan ditetapkan sesuai rengkeng pada pengajuan kemarin yang sudah diambil pada tahap kedua sesuai rengking pendaftaran.
Untuk yang sudah daftar 2016 sudah bisa mengajukan akan tetapi yang terkafer untuk bisa berangkat tetap yang daftar akhir Oktober 2013, sedangkan untuk yang daftar pengajuan akhir Oktober 2013 sampai 2016 masih mengharapkan pelunasan pada tahapan ke tiga dan itu pun masih dirangkin sesuai lansia, ujarnya (wek)

Tags: