Jamaah Haji Kloter Pertama Jatim Berangkat 9 Agustus

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menunjukkan menu makanan dan minuman yang akan diperuntukkan calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci. [zainal ibad]

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menunjukkan menu makanan dan minuman yang akan diperuntukkan calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci. [zainal ibad]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jamaah haji kloter pertama asal Jatim akan berangkat dari embarkasi Surabaya pada 9 Agustus 2016 mendatang. Sehingga para jamaah yang akan berangkat diminta mempersiapkan diri, baik fisik maupun psikologisnya supaya siap menghadapi adanya perubahan cuaca sewaktu-waktu seperti tahun lalu.
Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf saat melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (25/7), mengatakan, jamaah haji yang akan berangkat tak boleh membawa barang-barang yang dilarang. Sebab hal itu justru akan membuat susah jamaah haji yang berangkat.
‘’Kalau bisa jangan mau dititipi barang-barang apapun. Misalnya obat kuat, rokok atau makanan yang tidak perlu. Yang penting membawa untuk kebutuhan diri sendiri, karena penjagaan akan lebih ketat,’’ ujar, Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Gus Ipul meminta, PPIH Embarkasi Surabaya harus menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, khususnya pelayanan kepada para jamaah. Oleh karena itu, PPIH harus professional, akuntabel dengan mengedepankan prinsip keadilan, mengutamakan kepentingan jamaah haji dengan prinsip nirlaba.
Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional yang harus dilaksanakan oleh pemerintah. ‘’PPIH harus memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji dengan amanah dan jujur,’’ pesannya.
PPIH ini terdiri dari gabungan Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Kanwil Kemenkumham, Dinas Kesehatan, Polda Jatim, Kantor Pengawas Pelayanan dan Bea Cukai Surabaya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Kantor Otoritas Bandara Juanda, PT Angkasa Pura dan UPT Asrama Haji Surabaya.
Gus Ipul mengatakan, pelayanan jamaah haji yang dikoordinir Kementerian Agama (Kemenag) dari tahun ke tahun semakin baik. Pelayanannya semakin kompak dan sinergi. “Selama ini telah direncanakan dengan baik, lebih-lebih fasilitasnya memang mencukupi. Selain itu antara jamaah dengan pengantarnya lebih tertib ditempatnya masing-masing, tidak ruwet. Keberangkatan sesuai jadwal, jadi tidak menumpuk,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Drs H Mahfud Shodar MM mengatakan, PPIH Embarkasi Surabaya akan melayani 28.676 orang jamaah haji. Mereka berasal dari Jatim sebanyak 27.323 orang, Bali 512 orang dan NTT 521 orang. ‘’Dari total 28.676 jamaah haji, hingga sampai saat ini paspor yang sudah terkirim ke Jakarta sebanyak 23.158 orang jamaah haji,’’ ungkapnya.
Mahfud mengatakan, jamaah haji yang tergabung  dalam kloter pertama Embarkasi Surabaya yaitu berasal dari Sumenep. Jamaah haji ini akan masuk ke Asrama Haji pada 8 Agustus pukul 10.00 WIB dan berangkat 9 Agustus pada pukul 10.30 WIB. Sementara untuk kloter terakhir yakni kloter 64 akan meninggalkan tanah air pada 5 September pukul 02.10 WIB. [iib]

Tags: