Jamaah Haji Meninggal Asal Kota Batu Bertambah

Suasana kedatangan jamaah haji Kota Batu di depan Kantor Kementrian Agama Kota Batu.

Suasana kedatangan jamaah haji Kota Batu di depan Kantor Kementrian Agama Kota Batu.

Batu,Bhirawa
Satu lagi jamaa’ah haji asal Kota Batu meninggal dunia saat di tanah suci, yakni Soliki Sarip Untung, 79 tahun, warga Dusun Dresel RT:03/ RW:08 Kota Batu. Hal ini menambah haru suasana kedatangan jama’ah haji Kota Batu di depan Kantor Kementrian Agama, Jl.Sultan Agung Kota Batu, Selasa (28/10) malam.
Pada pertengahan bulan Oktober lalu diberitakan bahwa seorang jamaah haji dari Kota Batu meninggal dunia ditanah suci karena sakit. Saat itu yang meninggal adalah Irfan Abdullah,74th, warga Jalan Panderman No 52, RT 08, RW 06, Kelurahan Sisir, Kota Batu.  “Dengan demikian jumlah jamaah haji Kota Batu yang meninggal dunia ada dua orang,”ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kotra Batu, H.Drs.Jamal, M.Pd.I, Rabu (29/10).
Kedua jamaah yang meninggal ini tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 44. Dengan demikian jumlah jamaah kloter ini yang berhasil pulang sebanyak 433 jamaah, dari 435 jamaah yang berangkat. Sedangkan dari kloter 43 yang berhasil pulang tak berkurang, yakni 80 jamaah.
Diketahui, tahun ini jumlah jamaah haji dari Kota Batu mencapai 525 orang. Saat di asrama haji Sukolilo-Surabaya, deteksi ada 10 orang jamaah mengalami gangguan kesehatan. Sehingga waktu berangkat ketanah suci masih mendapatkan perawatan dari tim medis.
Dari 10 orang jamaah haji yang mengalami penurunan kesehatannya itu dua di antaranya adalah kedua almarhum. “Untuk almarhum Solikin, yang bersangkutan meninggal dunia saat prosesi haji telah selesai. Almarhum meninggal saat berada di Madinnah, tetapi jenazahnya dimakamkan di Mekkah. Demikian juga dengan jenazah dari alm. Irfan,” jelas Jamal..
Sesuai jadwal, rombongan jamaah haji dari Kota Batu pu;lang dan tiba di Batu pada tanggal 27 dan 28 Oktoberi. Kloter 43 yang akan datang pada tanggal 27 Oktober malam, dan kloter 44 datang 28 Oktober malam.
Setelah mendarat dari bandara Juanda, rombongan dibawa terlebih dahulu keasrama haji lagi untuk kemudian pulang dengan bus. Namun tidak demikian dengan jamaah bernama Aulia, 55 tahun, warga Kelurahan Sisir, Kota Batu. Aulia harus dijemput dengan mobil ambulance karena masih dalam kondisi sakit.
“Saat masuk ke asrama, suhu badan Aulia mencapai 38 derajat. Namun setelah diperiksa tim medis, Aulia menderita Osteoporosis. Jadi dipastikan semua jamaah yang pulang telah aman dari adanya virus penyakit,”ujar Jamal. [nas]

Tags: