Jamaah Haji Pamekasan Tiba dalam Dua Kloter

hajiPamekasan, Bhirawa
Jamaah haji asal Kab Pamekasan akan tiba di Kota Gerbang Salam dalam dua gelombang. Kedatangan jamaah kloter 2 dan kloter 3 akan diterima di Masjid Agung Asy Syuhada, oleh Panitia Haji Kementerian Agama Pamekasan,
Kasi Haji Kementerian Agama Pamekasan, Moh Affandi, jamaah haji kloter 2 akan tiba di Bandara Juanda, Minggu (8/9). Sekitar pukul 15.20 WIB, sekitar proses administrasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, maka diperkirakan tiba di Pamekasan antara pukul 22.00 – 23.00 WIB.
Adapun kloter 3 diperkirakan akan tiba di tanah air, Hari Senin (19/9) dan landing sekitar jam 11.30 Wib, setelah melalui proses administrasi kurang lebih selama 7 jam, Jamaah diperkirakan sampai di Kota Gerbang salam sekitar jam 19.00 Wib, malam Selasa.
”Menyambut kedatangan jamaah haji. Kami mempersiapkan segala sesuatu, termasuk bekerjasama dengan aparat. Di tempat ini (area masjid, red) sudah membudaya, penduduk akan berkumpul menyambut kelurganya,” tutur Affandi, kepada wartawan, Minggu (18/9) kemarin.
Dikatakan, jemaah haji setalah diterima melalui prosesi. Mereka sesuai kelompoknya langsung diserahkan ke KBIH masing-masing. ”Semoga diperjalanan jamaah haji, selamat sampai tujuan dan bertemu keluarganya,” pintanya.
Dalam menyambut kedatangan jamaah haji itu, Polres Pamekasan mengerahkan sekitar 176 personil. Kapolres Pamekasan, melalui Kabag Ops Polres, Kompol Sarpan SH mengatakan, jumlah personil yang akan diterjun kali ini lebih sedikit.
”Personel yang diterjunkan lebih sedikit ketimbang saat pemberangkatan. Pengamanan kedatangan Jamaah Haji ini sekitar 176 personel. Sedikitnya  jumlah personel yang diterjunkan itu karena pengamanan kedatangan dibagi dalam 2 kali kedatangan,” jelasnya.
Kebiasaan di Pamekasan Jamaah Haji yang sering disambut dengan diarak dan diiringi mobil dan sekumpulan sepeda motor. ”Jika ada yang meminta dikawal karena kebiasaan masyarakat disini, masing-masing Polsek sudah menyiapkan manakala ada yang minta untuk pengawalan,” jelas Sarpan.
Polres Pamekasan menghimbauan agar masyarakat terutama pihak keluarga, untuk tak terlalu banyak melakukan pengawalan dalam menjeputan. ”Agar bisa mengurangi resiko kemacetan dan kejadian yang tidak diinginkan,” pintanya. [din]

Tags: