Jamaah Tiba, Rela Panjat Pagar Pendopo agar Cepat Bertemu Keluarga

Salah satu jamaah rela melompat pagar Pendopo Kabupaten Jombang agar segera bisa bertemu keluarga mereka, Rabu (5/10).

Salah satu jamaah rela melompat pagar Pendopo Kabupaten Jombang agar segera bisa bertemu keluarga mereka, Rabu (5/10).

Jombang, Bhirawa
Ratusan jamaah haji asal Jombang yang tergabung pada kloter 41 dan 42 tiba di Jombang, Rabu (5/10). Kedatangan para jamaah haji ini langsung disambut isak tangis bahagia keluarga. Bahkan, karena ingin cepat bertemu keluarga, jamaah rela memanjat pagar Pendopo Kabupaten Jombang.
Pantauan di lokasi, sebanyak 444 jamaah yang tergabung pada kloter 41 datang sekitar pukul 13.30. Ratusan jamaah haji ini langsung disambut Wakil Bupati Munjidah bersama Forpimda di halaman pendopo. Satu jam kemudian, jamaah yang tergabung pada kloter 42 menyusul datang. Sehari sebelumnya, Selasa (4/10) kloter 40 tiba lebih dulu.
“Dari seluruh jamaah haji asal Jombang yang berangkat ke Tanah Suci, masih ada dua yang tertinggal di sana karena masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit di Arab Saudi,”terang Wabup Munjidah usai menyambut kedatangan jamaah haji.
Dikatakannya, kedua jamaah haji itu rencananya akan dipulangkan setelah mendapatkan izin dari dokter yang merawat mereka. “Mereka masih menunggu rekomendasi dari pihak RS. Jika sudah dapat dan diizinkan pulang, akan segera diterbangkan ke Indonesia,”ujarnya.
Sementara itu, kedatangan ratusan jamaah disambut gembira keluarga yang telah menunggu di halaman alun-alun setempat. Keluarga penjemput harus berdesakan untuk bisa segera bertemu keluarga mereka yang baru datang dari Tanah Suci.
Karena ketatnya pengamanan dari pihak kepolisian dan satpol PP, ratusan keluarga jamaah haji terlihat berdesakan di depan pintu masuk pendopo. Mereka rela berdiri di depan pagar pendopo untuk segera bisa bertemu. Bahkan, beberapa jamaah yang ingin cepat bertemu keluarga rela memanjat pagar pendopo yang tingginya sekitar 1,5 meter.
Jamaah haji asal Jombang yang berangkat ke Tanah Suci pada 2016 sebanyak 967 jamaah. Mereka tergabung dalam tiga kloter, yakni kloter 40 bergabung dengan jamaah asal kabupaten lain, kemudian kloter 41 dan kloter 42. [rur]

Tags: