Jambore Anak Sholeh V Tahun 2018 se-Kab Madiun

Bupati Madiun, H Muhtarom, S.Sos tampak memukul gong pertanda Jambore Anak Sholeh V Tahun 2018 se Kab Madiun di dilapangan Desa Kincang Wetan Kec. Jiwan, Kab Madiun, Sabtu (12/5) di buka. [sudarno]

Kab Madiun, Bhirawa
Upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap kehidupan beragama dan peningkatan kualitas pendidikan agama terus dikuatkan Pemkab Madiun. Salah satunya melalui Jambore Anak Sholeh V – 2018 resmi dibuka Bupati Madiun H. Muhtarom di lapangan Desa Kincang Wetan, Jiwan, Sabtu (12/5).
Melalui kegiatan Jambore Anak Sholeh ini Muhatarom berharap akan dapat melahirkan santri santri yang kreatif, berprestasi dan cerdas. Baik dalam aspek keimanan dan ketaqwaan maupun penguasaan akan ilmu pengetahuan dan teknologi, erta mampu menumbuh kembangkan semangat kebersamaan.
“Jadikan momentum Jambore Anak Sholeh V tahun 2018 santri TPA/TPQ se Kabupaten Madiun kali ini untuk mendorong dan memotivasi kita semua. Khususnya dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan baca tulis dan pemahaman al qur’an,”harap bupati.
Jambore Anak Sholeh V tahun yang diikuti oleh 844 santriwan dan santriwati merupakan salah satu agenda menyongsong hari jadi Kabupaten Madiun ke 450. Hadir pada kesempatan ini KH. Mohammad Shodiq, selaku Pembina LKP2 TPA/TPQ Kabupaten Madiun, Panitia Jambore Anak Sholeh V tahun 2018 dan segenap pengurus LPK2 TPA/I Kabupaten Madiun, Ustadz / Ustadzah dan peserta jambore.
Muhtarom menuturkan, Lembaga Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Taman Pendidikan Al Qur’an (LKP2-TPA/Q) dibentuk sebagai salah satu fasilitator untuk mendidik anak anak dan masyarakat tidak hanya sekedar mampu membaca. Tetapi juga dapat memahami serta mampu mengamalkan isi dan kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari hari.
“Kami sangat berterima kasih kepada segenap pengurus LKP 2 TPA/TPQ Kabupaten Madiun, para Ustadz dan Ustadzah serta para pembina TPA/TPQ yang selama ini selalu eksis dan terus berjuang dengan ikhlas,” tutur dia. Dijelaskannya, hanya dengan bekal keimanan dan ketaqwaan bangsa ini akan selalu kokoh dalam menghadapi berbagai terpaan budaya luar dan dekadensi moral.
Perlu diketahui, perkembangan Tilawatil Qur’an di Kabupaten Madiun dari tahun ke tahun semakin membanggakan. Hal ini dapat dilihat dari capaian kafilah yang kita kirim mengikuti lomba MTQ baik ditingkat Regionl Jawa Timur. Pada tahun 2008 Kab. Madiun menempati rangking ke 36 dari 38 kab/kota se Jawa Timur dan di tahun 2018 ini mampu menempati urutan 11 Jawa Timur dan peringkat tertinggi se Madiun Raya. [dar]

Tags: