Jamin Distribusi 17 Ton Raskin Tepat Sasaran

Wiwik Nuryati

Wiwik Nuryati

Kota Batu, Bhirawa
Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu siap mendistribusikan 17 ton bantuan beras ke warga miskin. Hal ini menindaklanjuti pembagian jatah 30 ton beras yang diterima Kota Wisata ini selama tahun 2015. Kantor Ketahanan Pangan memastikan beras bantuan yang diterima warga miskin ini memiliki kualitas yang baik.
“Kita pastikan beras yang diterima warga miskin di Kota Batu ini bukan beras murahan. Biasanya yang kita berikan adalah beras jenis IR64. Beras jenis ini harga di pasarannya saat ini sekitar Rp 8.500 per kilonya,”ujar Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu, Wiwik Nuryati, Selasa (14/7).
Diketahui di Kota Batu ini terdapat 2329 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menjadi penerima bantuan beras. Dan selama setengah tahun ini Kantor Ketahanan Pangan telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 13 ton. Dan bulan ini, di gudang Kantor Ketahanan Pangan telah tersedia 5 ton beras yang akan dibagikan selama Bulan Juli dan Lebaran.
Dari 17 ton beras yang akan didistribusikan hingga akhir tahun nanti, kata Wiwik, tidak semuanya langsung disimpan di gudang secara keseluruhan. Pihaknya memasukkan dan menyimpan maksimal 5 ton beras setiap bulannya. Ketika beras ini telah tersalurkan, maka akan didatangkan lagi 5 ton berasĀ  lagi untuk pendistribusian selanjutnya.
“Kita sengaja menyimpan maksimal 5 ton beras di gudang untuk mencegah terjadinya kerusakan beras,” tambah Wiwik.
Menurutnya, jika beras langsung disimpan di gudang secara keseluruhan, maka akan berpotensi adanya beras yang rusak. Kerusakan ini biasa terjadi ketika beras terlalu lama disimpan di dalam gudang. Selain bantuan beras, Kantor Ketahanan Pangan juga memberikan bantuan penyediaan ternak dan sayuran kepada warga melalui Kawasan Rumah Pangan Lestrai (KRPL).
Di tahun ini disediakan anggaran sebesar Rp 270 juta untuk melaksanakan KRPL ini. Dana tersebut dipergunakan untuk mengubah lahan pekarangan milik warga agar bisa lebih produktif.
Di antaranya, memanfaatkan perkarangan tersebut untuk menyediaan sayur mayur, kolam ikan, maupun peternakan.
“Untuk peternakan ini, warga mendapatkan bantuan ayam atau kelinci untuk dikembangbiakkan,”pungkas Wiwik. [nas]

Tags: