Dengan adanya Kampung Toga diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus perekonomian warga Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo Kota Batu.
Kota Batu,Bhirawa
Ada cara tersendiri bagi Dusun Gerdu untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan warganya. Dusun yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu ini menjadikan pemukiman mereka sebagai Kampung Toga. Selain untuk pengobatan dan menjaga kesehatan, keberadaan tanaman toga ini terbukti efektif untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.
Ada sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Gerdu ini yang kini aktif bercocok tanam tanaman obat keluarga (Toga). Selain untuk konsumsi sendiri, ada juga tanaman toga yang diolah menjadi bahan berbagai macam minuman sehat.
“Kami ingin memberdayakan warga di Dusun Gerdu ini untuk menanam tanaman toga. Selain untuk kesehatan lingkungan, juga untuk kesehatan warga. Selain itu tanaman ini juga diproduksi atau dijual sehingga bisa menambah perekonoman masyarakat,”ujar Kepala Dusun Gerdu, Gatot sujarwadi, Rabu (30/9).
Ia menjelaskan bahwa budi daya tanaman toga di dusunnya banyak melibatkan ibu rumah tangga. Mereka menanam tanaman toga ini di halaman atau teras rumah masing- masing dengan menggunakan media tanam polybag.
Adapun tanaman yang banyak ditanam adalah jenis rempah empon-empon, di antaranya buah tin, daun min, cocor bebek, jeruk lemon hingga bunga wijaya kusuma.
“Saat ini bunga wijaya kusuma ini banyak dicari pembeli. Karena bunga ini berkhasiat bisa menyembuhkan sakit sesak napas dan juga batuk,”jelas Gatot.
Selain itu juga banyak tanaman toga lain yang berkhasiat untuk memperkuat imunitas tubuh yang sangat penting di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.
Dengan adanya Kampung Toga ini terbukti telah memperkuat kualitas kesehatan serta perekonomian warga. Saat ini warga mulai semangat membangun berbagai ornament menarik dari bambu untuk media tanaman obat ini.
Tanaman toga yang tumbuh di desa ini dibentuk sedemikian rupa hingga terlihat begitu rapi dan menarik untuk dilihat. Mulai dari berbentuk gapura, pondok tani hingga dibentuk memanjang menyerupai sebuah goa. Kini kampung ini telah memiliki ratusan koleksi tanaman toga yang tersebar di sudut-sudut kampung.
Selain itu, banyaknya tanaman toga yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh maka Kampung Toga Dusun Gerdu ini juga ditetapkan oleh Polres Batu sebagai salah satu Kampung Tangguh Semeru.
“Rencananya akan dilaunching tanggal 18 Oktober 2020 nanti oleh Polres Batu sebagai Kampung Tangguh Semeru. Selaras dengan keinginan kami menjadikan kampung kami menjadi kampung wisata,” tambah Gatot.
Saat ini, lanjutnya, warga juga berusaha menjadikan kampung mereka menjadi kampung wisata. Nanti warga akan berjualan toga di depan rumah masing-masing, dan diharapkan akan banyak wisatawan yang datang berkunjung. Dengan demikian upaya meningkatkan perekonomian warga bisa lebih optimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(nas)
