Jamin Layanan Keluarga Berencana di Kota Batu Tak Menurun

Sejumlah PLKB Kota Batu berfoto bersama usai acara serah terima pelimpahan pegawai di Surabaya.

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu menjamin pelayanan masyarakat terkait pembinaan Keluarga Berencana (KB) tak akan menurun. Hal ini menyusul diserahterimakannya 14 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai Penyuluh KB/PLBK untuk menjadi ASN di bahwa kendali langsung Pemerintah Pusat.
Diketahui, PLKB di Kota Batu adalah ASN yang berada di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Sejak tanggal 25 Juli kemarin, 14 ASN yang semuladi bawah kendali Pemkot ini sekarang telah dilimpahkan ke Pemerintah Pusat.
“Karena ini sudah merupakan aturan dari Pemerintah Pusat maka kita sebagai Pemerintah Daerah harus mengikuti. Kita jamin para PLKB yang ditarik ke Pemerintah Pusat ini akan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, saat ditemui di kantornya, Rabu (26/7).
Punjul juga memastikan bahwa ASN yang ditarik ke Pusat ini tidak akan dipindah tugaskan ke Daerah lain. Artinya, mereka akan tetap ditempatkan dan bertugas di Kota Batu. Hal ini menjawab sempat munculnya kekhawatiran para PLKB ini akan ditugaskan ke Daerah lain. Selain itu, lanjut Punjul, ia memastikan bahwa pelayanan masyarakat terkait KB di Kota Batu tidak akan mengalami penurunan. Bahkan ia menjamin jika pelimpahan status ASN ini akan justru membuat kinerja mereka menjadi lebih baik.
Pemkot juga tidak perlu untuk membuka pendaftaran tenaga penyuluh KB yang baru. Karena sampai saat ini Pemkot Batu tidak kekurangan pegawai bahkan cenderung overload atau kelebihan pegawai.
Dikatakan Punjul, saat ini Pemkot Batu masih memiliki sebanyak 565 Tenaga Kontrak. Adapun pengurangan pegawai karena pensiun hanya berjumlah di bawah 70 orang per tahunnya.
“Jadi kita masih memiliki stok pegawai yang banyak, dan belum memerlukan membuka pendaftaran pegawai baru,”jelas Punjul. [nas]

Tags: