Jamin Tak Ada Intervensi Pemilihan Sekdaprov Jatim

DPRD Jatim, Bhirawa
Mendekati pengumuman calon Sekdaprov Jatim, pada 27 Agustus mendatang, Gubernur Jatim, Soekarwo menegaskan jika tidak ada intervensi dari dirinya. Semua diserahkan kepada panitia seleksi (pansel) yang berjumlah lima orang dan hasilnya nanti diserahkan ke Presiden RI, Jokowi.
“Tidak ada sedikitpun intervensi dari saya. Cuma waktu itu saya pesan kepada tim pansel jika menilai seorang Sekdaprov Jatim berbeda memilih kepala daerah atau Kepala Dinas,”ungkap Soekarwo kepada wartawan, Selasa (31/7).
Ditambahkannya, murni terkait Sekdaprov Jatim dari pansel kemudian dilaporkan ke Mendagri diserahkan kepada Wakil Presiden sebelum hasil akhir diserahkan ke Presiden Jokowi.
Ditanya, apakah nanti ditengah jalan gubernur yang terpilih bisa mengusulkan untuk pergantian Sekdaprov?. Menurut Pakde Karwo-panggilan akrab Soekarwo jika hal itu sulit terjadi jika tidak ada alasan yang mendasar untuk pergantian Sekdaprov. Mengingat untuk mengusulkan empat nama, pihanya sudah mengkominukasikan ke Khofifah terkait figure siapa saja yang diajukan menjadi Sekdaprov Jatim.
“Saya kira sangat sulit untuk diganti, karena dalam mengajukan nama-nama calon Sekdaprov, saya sudah mengkonsultasikan dan mengkomunikasikan dengan Bu Khofifh. Sehingga pilihan presiden adalah pilihan yang terbaik untuk membantu kinerja Bu Khofifah ke depan sebagai Gubernur Jatim,”teras mantan Sekdaprov ini.
Tapi yang pasti yang perlu digaris bawahi memilih Sekdaprov tidak bisa disamakan memilih seorang kepala daerah atau kepala dinas. Karena disini kisih-kisihnya juga berbeda.
Begitupula soal TPA (test potensi akademik) itu bukan hal yang baru. Namun itu sudah ada sejak pihaknya menjabat sebagai Sekdaprov Jatim yang dpimpin oleh Wakil Presiden. Dan ujung-ujungnya tetap yang berhak memilih ada presiden.
Seperti diketahui dari empat nama yang maju Sekdaprov Jatim, masing-masing Heru Tjahjono, Wahid Wahyudi, Boby Sumarsono dan Fattah Jasin. Dipastikan nilai mereka sangat tipis tak samapi satu digit. Dari empat nama yang tersingkir adalah Fattah Jasin yang juga Assisten I Pemprov Jatim. [cty]