Jangan Abaikan Perawatan Gedung Sekolah di Tengah Pandemi

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Dr H Kodrat Sunyoto saat Jaring Aspirasi di Desa Karanggeneng, Rabu (16/9).

Kab Lamongan, Bhirawa
Kondisi ruang kelas di sekolah harus diperhatikan. Perawatannya cenderung terabaikan setelah enam bulan saat pandemi Covid 19 tak digunakan. Seperti kondisi fisik Taman Kanak-kanak (TK) Beringin di Desa Karanggeneng, Kabupaten Lamongan saat ini sangat memprihatinkan.
Hal ini disampaikan Kepala TK Beringin, Suharnanik pada Anggota Komisi E DPRD Jatim, Dr H Kodrat Sunyoto saat Jaring Aspirasi di Desa Karanggeneng, Rabu (16/9). Pandemi Covid 19 ini membuat sekolah rusak. Lebih mengkhawatirkan lagi banyak atap sekolah yang mengalami kerusakan.
“Plafon sekolah banyak yang sudah jebol. Ini sangat membahayakan saat peserta didik sudah diperbolehkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka diberlakukan,” katanya.
Dihadapan Kodrat, Suharnanik mengungkapkan perlu adanya peninggian gedung sekolah. Sebab, saat hujan turun, air mengalir ke halaman sekolah bahkan masuk ke ruang kelas. ”Ini butuh peninggian ruang kelas dan sudah waktunya dibenahi. Jalan raya semakin tinggi, otomatis sekolah terlihat rendah, apalagi kalau hujan pasti banjir,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, meski bangunan fisik sekolah tak digunakan selama pandemi Covid 19 perawatan tetap harus dilakukan. Kodrat tidak menginginkan ada hal – hal yang bisa membahayakan peserta didik dan guru saat KBM tatap muka diberlakukan. ”Jadi, pada masa pembelajaran daring atau belajar dari rumah harus segera dibenahi,” katanya.
Menurut Kodrat, banyaknya ruang kelas yang saat ini mengalami kerusakan bisa mengancam keselamatan guru dan peserta didik saat kembali ke sekolah. Tidak hanya di TK Beringin saja, melainkan di seluruh sekolah dan jenjang harus dicek kembali. ”Perlu kepedulian atas pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini, saat ini sekolah TK banyak yang rusak dan harus segera diperbaiki,” ujarnya.
Kodrat yang juga mantan Kepala Sekolah ini menyatakan, perlu bantuan pembangunan Good School Governance (GSG) yang bisa dimanfaatkan untuk semua kegiatan masyarakat. ”Perlu adanya tata kelola sekolah yang baik,” tandasnya. [geh]

Tags: