H Bambang Irianto, SH, MM
H Bambang Irianto, SH, MM
Banyaknya kasus korupsi karena kesalahan pengelolaan anggara, membuat Wali Kota Madiun, H.Bambang Irianto,SH, MM menghimbau kepada para staf maupun pejabat untuk berhati-hati.
Ia berpesan agar tidak ada pejabat Pemkot Madiun berurusan dengan hukum atau diborgol oleh aparat penegak hukum.
“Jangan sampai ada pejabat yang dikecrek (diborgol), na’udzubillahi min dzalik. Jangan sampai seperti itu,” kata H.Bambang Irianto, dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2015 Dan Sosialisasi Program Kegiatan 2016 di Hotel Aston Madiun, Kamis (17/12).
Ia juga berpesan sebaiknya pejabat hati-hati dalam menggunakan anggaran sesuai di SKPD masing-masing. Karena, uang negara bisa membuat sengsara jika tidak tepat dalam penggunanaannya
Warning dari orang nomor satu di Kota Madiun ini mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun, sangat tinggi. Yakni Rp.1,4 trilyun lebih. Dengan APBD sebesar itu, jika penggunanaan tidak tepat rawan bersinggungan dengan korupsi yang berujung berurusan dengan aparat penegak hukum.
Untuk diketahui, dalam tahun 2015, beberapa pejabat di Pemkot Madiun, diperiksa aparat penegak hukum karena kasus dugaan korupsi. Diantaranya mantan Kepala BPBD, Agus Subiyanto, yang sekarang sudah ditahan. [dar]
