Jangan Arogan di Jalan

Mulyawan

Mulyawan

Mulyawan
Meski punya hobi touring dengan mengendarai motor gede (moge), tapi pejabat Sidoarjo ini mengaku tetap mengikuti aturan berlalu lintas agar di jalan tetap tercipta safety riding.
”Walau ada Patwal saat touring, jangan sampai kita arogan di jalan, sebab jalan itu bukan milik kita sendiri,  tapi juga milik orang lain,” pengakuan Kepala Satpol PP Kab Sidoarjo Mulyawan SIP, MM belum lama ini.
Diakuinya, touring dengan moge harus dengan kecepatan tinggi. Sebab mesin dari moge itu sendiri, memang dirancang untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Karena apabila moge dijalankan dengan kecepatan rendah, maka akan bisa merusak mesin moge itu sendiri. ”Speknya seperti itu, sehingga harus dikendarai dengan cepat. Maka dalam touring moge harus ada patwalnya,” katanya.
Mengendarai moge tidak hanya asal-asalan. Menurut Mulyawan, selain harus mempersiapkan kondisi moge, layak apa tidak, juga harus mempersiapkan fisik dan mental si pengendaranya. Agar bisa selamat di tempat tujuan dan selamat kembali di tempat asal.
Berkendara dengan safety riding, menurut pria yang juga punya hobi bulu tangkis itu, selain akan membuat diri sendiri selamat di jalan, juga akan membuat orang lain selamat di jalan pula.
Pejabat yang mulai suka dengan motor gede dalam 2 tahun itu, mengatakan, ia tertarik dengan hobi tersebut karena ia anggap bisa melepaskan kepenatan dan ketegangan saraf selama kesibukan dan kepenatan di kantor dan di rumah. ”Hobi tiap orang memang tidak sama,”  kata Mulyawan.
Menurut pejabat yang punya 2 jenis moge itu, yakni 250 cc dan 600 cc itu, selain menyalurkan hobi dengan touring moge, ia dan komunitasnya terkadang  juga melakukan kegiatan sosial dalam kesempatan itu. Dengan beramal ke sejumlah panti sosial dan panti asuhan. ”Sambil menyelam minum air,” kata Mulyawan, yang mengaku pernah touring dengan mogenya ke pulau dewata Bali dan Gunung Kidul Jogjakarta itu. [kus]

Rate this article!
Jangan Arogan di Jalan,5 / 5 ( 1votes )
Tags: