Jangan Biarkan Kebencian Merusak Persatuan

Semua pihak sebaiknya memperkuat sikap saling menerima dan menghormati segala perbedaan yang ada pada bangsa ini dan tidak membiarkan kebencian merusak persatuan.
Kita sudah membangun Indonesia dalam harmoni dan solidaritas yang bagus. Mari kita tidak mengizinkan kekerasan dan kebencian sekelompok kecil orang yang ingin merusak persatuan ini.
Saya meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan membuang perasaan menang sendiri, termasuk saat beraktivitas di dunia maya. Mari saling menerima, menghormati, menghargai, mendukung, dan mencintai, supaya Indonesia tetap menjadi negara adil dan berperikemanusiaan.
Ideologi transnasional terus diwaspadai, terutama yang mengusung kebencian dan kekerasan meskipun “berbaju” agama. Ideologi ini bukan hanya melahirkan aksi teror, tetapi juga merongrong persatuan melalui ujaran kebencian dan penyebaran berita palsu.
Kemajemukan bangsa ini, di satu sisi bisa membuat negara ini kuat, tetapi di sisi lain sangat rentan untuk diadu domba termasuk menggunakan ujaran kebencian dan berita bohong, apalagi ada kepentingan politik atau kelompok radikal di belakangnya.
Ini menjadi tantangan berat bagi bangsa Indonesia, tapi saya optimistis kita pasti bisa karena kemajemukan dan perbedaan inilah yang membuat Indonesia kuat, asalkan semua bisa saling menerima dan menghormati.

Franz Magnis Suseno
Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya

Tags: