Jangan Buang Bonggol Brokoli

Ruth Chrisnasari

Ruth Chrisnasari
Brokoli adalah sayuran kaya nutrisi yang harganya bisa dibilang cukup tinggi dibandingkan sayur lainnya. Sayang, brokoli hanya diolah bunganya untuk dikonsumsi lalu dibuang bonggolnya. Padahal membeli brokoli selalu dihitung dengan timbangan dan bonggolnya itu lebih berat dari pada bunganya.
Karena itu, sayang jika bonggol dari brokoli itu dibuang sia-sia begitu saja. Sebab, kandungan nutrisi bonggolnya sama besarnya dengan bagian bunga. Dosen Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan Universitas Surabaya (Ubaya) Ruth Chrisnasari memiliki inovasi dengan memanfaatkan bonggol brokoli ini. Inovasi pangan dengan memakai limbah bonggol brokoli ini dijadikan bahan pengganti rebung pada lumpia.
“Normalnya, isian lumpia terdiri dari rebung, telur, sayuran segar dan daging ayam. Walaupun banyak yang menyukai jajanan ini, tidak jarang ada yang mengeluh mengenai bau tidak sedap yang berasal dari rebung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bonggol brokoli mengandung banyak vitamin, serat, kalium dan kandungan lain yang baik untuk tubuh. Selain sehat, bonggol brokoli bisa dijadikan alternatif pengganti rebung karena tidak berbau dan dapat dikonsumi oleh anak-anak. Selain menjadi jajanan yang sehat, proses pembuatan lumpia bonggol brokoli ini juga sangat mudah dan cepat.
“Tidak jauh berbeda ketika membuat lumpia pada umumnya, bahan-bahan yang akan digunakan adalah bawang putih, bawang merah, merica, daging ayam, bonggol brokoli dan kulit lumpia,”papatnya.
Untuk mengolah bonggolnya, awalnya cuci kemudian dikupas kulit luarnya, karena bagian dalam lunak. Sesudah itu bonggol yang sudah bersih dipotong sesuai keinginan. Dengan menggunakan bonggol brokoli sebagai pengganti rebung, anak-anak mulai dari usia dua tahun sudah dapat menikmati lumpia ini dengan cara digoreng atau langsung dimakan.
“Teksturnya sama persis dengan rebung, kriuk-kriuk, asal nggak direndam dengan garam. Pemberian garam hanya saat bumbu pengolahan saja,”urainya. Melalui inovasi lumpia bonggol brokoli, lanjut dia, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dan memaksimalkan bahan makanan yang tidak terpakai. [tam]

Rate this article!
Tags: