Jangan Khawatir Hadapi UNBK Mapel Peminatan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Peristiwa banyaknya butir soal yang hilang saat peserta menghadapi mapel teori kejuruan di Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK masih terngiang di benak penyelenggara dan peserta ujian. Kejadian seperti itu diharapkan tak lagi terjadi saat peserta SMA menghadapi ujian Mapel peminatan hari ini, Kamis (13/4).
Seperti diketahui, ujian dengan mapel peminatan merupakan ujian yang dipilih sendiri oleh siswa sesuai jurusannya.  Untuk jurusan IPA, siswa mendapat kesempatan memilih antara Mapel fisika, kimia atau biologi. Sementara untuk jurusan IPS, siswa diberi pilihan antara mapel ekonomi, sosiologi atau geografi.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Prof Nizam menuturkan, siswa dan penyelenggara tidak perlu terlalu khawatir menghadapi ujian hari terakhir ini. Sebab, jenis soal pada mapel peminatan jumlahnya relative sedikit.
Sementara ujian teori kejuruan SMK yang jenis soalnya mencapai 169 dan dua macam kurikulum. Selain itu, kompleksitas soal peminatan tidak seperti halnya di ujian teori kejuruan.
“Yang jadi masalah kalau ada siswa yang berubah pikiran meminta ganti pilihan mapel. Tapi hal itu sudah tidak mungkin saat ujian digelar besok (hari ini),” terang dia.
Hal senada diungkapkan Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman. Pihaknya mengaku sempat khawatir hal yang sama akan terjadi seperti saat ujian teori kejuruan SMK. Sebab, dampak dari peristiwa itu sedikitnya tercatat 9 ribu lebih siswa SMK harus mengulang.
“Tapi kita sudah coba kordinasi dengan Puspendik terkait hal ini. Dan soal-soal peminatan kali ini tidak seperti ujian teori kejuruan yang terlalu banyak memakan memory karena visual,” terang Saiful.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Surabaya Johanes Mardijono menjelaskan, pihaknya telah siap dengan ujian peminatan hari ini. Di sekolahnya, mapel kimia berada di urutan teratas pilihan siswa dengan jumlah 106. Kemudian disusul mapel biologi dengan 82 siswa, fisika 56 siswa, mapel ekonomi 9 siswa, sosiologi 10 siswa, dan geografi 7 siswa. Kebetulan, lanjut dia, di SMAN 1 antara Bio UN (nomor peserta) dan UBK (username) sama urutannya.
“Jadi, kita dengan otomatis pakai urut nomor juga langsung berdasarkan mapel pilihan,” katanya.
Mantan Kepala SMAN 3 Surabaya ini menjelaskan, misal antara mapel pilihan siswa dengan yang keluar di layar komputer tidak sama, pihaknya akan segera mengelompokkan sesuai mapel pilihan siswa. “Memang ada sekolah tidak urut antara bio dengan kelompok peminatan. Tapi ini bisa disiasati dengan diatur sesinya,” ujarnya.
Waka Kurikulum SMAN 16 Ridwan mengatakan, penelurusan terhadap minat mapel pilihan. Dari hasil penelurusan, siswa jurusan IPA banyak yang tertarik pada jurusan biologi. Jurusan fisika juga lebih diminati dibanding kimia.
Sedangkan di jurusan IPS, siswa lebih banyak memilih mapel Sosiologi untuk UN. Pemilihnya mencapai 70 persen. Sisanya memilih ekonomi dan geografi. Menurut Ridwan, pilihan siswa itu merupakan pilihan siswa murni. Pihak sekolah mengarahkan siswa untuk memilih sesuai hati nurani. “Kalau ada yang agak ragu, diarahkan mampunya dimana,” pungkasnya. [tam]

Tags: