Jangan Lengah, Pertahankan Juara Umum O2SN

Pelajar Jatim berhasil merebut kembali juara umum O2SN.

Surabaya, Bhirawa
Perjuangan berat kembali harus dilakukan oleh para atlet pelajar yang bergabung di Kontingen Jatim untuk bisa mempertahankan gelar juara umum O2SN yang digelar di Yogjakarta 16-22 September. Untuk bisa merealisasikan target tersebut Dinas Pendidikan Jatim menggelar training center (TC).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Saiful Rachman ]mengakui persaingan meraih prestasi di O2SN dari tahun ke tahun semakin berat karena seluruh provinsi sudah mempersiapkan atletnya untuk turun di ajang tersebut. “Saya minta kepada atlet dan pelatih jangan lengah, fokus dan pertahankan juara umum,” katanya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (13/9).
Hal tersebut juga bisa dilihat dari perolehan medali di O2SN Medan 2017, saat itu Jatim meraih juara umum dengan 18 emas, 15 perak, 14 perunggu. Peringkat kedua Bali 16 emas, 10 perak, 9 perunggu, disusuljabar 14 emas, 10 perak, dan 13 perunggu.
Dilihat dari perolehan medali Jatim dengan bali hanya terpaut dua emas dan 4 emas dari Jabar. “Jatim sudah sering juara umum dan harus saya akui setiap tahunnya persaingan semakin ketat,” kata Saiful Rachman.
Agar bisa mempertahankan juara Umum, Saiful Rachman mengatakan kalau Dinas Pendidikan sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah melakukan proses seleksi melalui O2SN tingkat kabupaten/kota, kemudian para juara dipertandingkan lagi di O2SN tingkat provinsi. “Atlet terbaik kita rekrut untuk masuk tim O2SN Jatim,” katanya.
Kemudian mereka yang terbaik saat ini sudah menjalani TC di Surabaya hingga berangkat ke Yogjakarta pada 15-16 September. “Kita sudah melakukan persiapan mulai seleksi, TC hingga pemberangkatan,” katanya.
Sementara itu dua karate dan renang Jatim mentargetkan bisa menyumbang 1 medali emas.
Pelatih Karate Suyanto Kasdi mengatakan bahwa cabor karate akan mengirimkan 6 karateka untuk tingkat SMA, yaitu Dito fikri -60 kg , Maslikhah Surani -59 kg, Paramitha kata perorangan putridan Neidan Firmana nomor kata perorangan putra. Sedangkan untuk tingkat SMK, yaitu Fathan Zulkarnaen di nomor Kata perorangan dan kumite +60, serta Candrasari jihan caturwanti di nomor kata perorangan putri dan kumite -59 kg. “Kami tidak pasang muluk-muluk, akan berusaha secara maksimal dan mempersembahkan yang terbaik di event nasional nanti, ya target hanya 1 medali emas dan kalau bisa lebih itu bonus ” ujar Yanto.
Sementara penanggung jawab cabor Renang, Chusaini Matleq, mentargetkan 1 medali emas, perenang Jatim yang berangkat yaitu. Untuk tingkat SMA yaitu perenang putra Dylan, perenang putrid Briza sedangkan untuk tingkat SMTK Sumardiyanto dan untuk putri Widya.
“Kami tidak berani pasang target lebih dari 1 karena kekuatan daerah merata dan kalau kami bisa menyumbang lebih dari 1 medali emas maka itu merupakan bonus bagi kontingen Jatim,” katanya. [wwn]

Tags: