Jangan Main Pokemon Selama Bertugas !

Surabaya, Bhirawa
Permainan pokemon rupanya juga mewabah di jajaran para pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk mengantisipasi hal tersebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, melarang para PNS di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk bermain pokemon.
Risma mengaku khawatir Dengan penggunaan permainan Pokemon GO yang dinilainya terlalu berlebihan. Terlepas dari keberhasilannya di pasaran, Pokemon Go ternyata diwarnai beberapa insiden kecil yang dialami para pemainnya.
Terkait kondisi tersebut, Risma mengingatkan agar tahu waktu dalam menggunakan game tersebut. “Apapun itu harus ada waktu. Dan kita harus tahu dimana kita menggunakan game itu,” kata Tri Rismaharini, Selasa (19/7).
Menurut Risma, jika selama ini penggunaan atau memainkan handphone saat berkendara atau menyetir dilarang, akan sangat aneh jika kemudian malah didikte oleh sebuah permainan.
“Kita nyetir sambil menggunakan HP saja dilarang, masak sekarang kita malah didikte oleh pokemon,” kelakarnya. Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) ini menegaskan akan menindak tegas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kota yang ketahuan memainkan Pokemon GO selama di kantor.
“Kita tidak melarang. Tapi kalau ketahuan di kantor ada PNS yang main, ya kita tangkap,” tegas Risma.
Seperti diketahui selain Pemkot Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Wakil Gubernur Jatim, Saifulah Yusuf juga melarang keras ikut-ikutan demam game Pokemon Go.
”Selama seragam PNS masih melekat di tubuhnya selama jam kerja, tiada maaf bagi mereka yang nekat mencoba bermain Pokemon. Sanksi tegas siap diberlakukan bagi PNS yang nekat ngegame permainan di smarphone ini,” tegas Gus Ipul.
Permainan Pokemon menurut Gus Ipul tidak membawa manfaat. Sebaliknya hanya mengundang sisi negatif. Jika terus main Pokemon, layanan publik akan diabaikan. Ini yang membuat Gus Ipul melarang keras. [dre]