Jangan PHP Masyarakat

Reni Astuti

Reni Astuti
“Usulan warga jangan di PHP (Pemberi Harapan Palsu), agar antusias dan partisipasi warga di kegiatan musrenbang makin meningkat”, ujar Wakil ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat menghadiri Musrenbang Daring tingkat kecamatan di wilayah Dapil 4, pada Rabu (03/01).
Permintaan legislator PKS ini ditujukan pada Kepada para camat dan lurah di wilayah Dapil 4 tiga kecamatan – Sawahan, Wonokromo, dan Sukomanunggal.
Reni menyampaikan saran dan pandangan pada kegiatan Musrenbang terkait keluhan masyarakat mengenai usulan-usulan banyak yang belum terlaksana. Untuk itu, lanjut perempuan yang akrab disapa mbak Reni ini menghimpun usulan pembangunan, perlu dipastikan bahwa usulan-usulan di tahun sebelumnya tersampaikan progresnya kapan realisasi kepada para ketua RW serta LPMK sehingga menjadi semangat bagi para warga.
“Perlu pihak kecamatan dan kelurahan menyampaikan progres kepada RW dan RT terkait usulan yang disampaikan dalam Musrenbang , hingga bila ada kekurangan dalam pengajuan masyarakat segera bisa diperbaiki,” ujar perempuan yang gemar bersepeda dari rumahnya di kawasan Keputih menunju kantor Dewan di jalan Yos Sudarso ini.
Penekanan Reni agar Pemkot Surabaya tidak mem PHP warga ini memang terkait dengan masih banyaknya usulan pembangunan warga dari tingkat RW dan RT yang belum terealisasi terutama di tahun 2020.
Menurut, ibu lima anak ini, terkait hasil musrenbang 2019 yang tidak direalisasi di tahun anggaran 2020 secara umum warga bisa memahami karena ada pandemi covid-19 yang tidak diperkirakan.
Namun untuk musrenbang saat ini Reni mendorong agar usulan warga yang disepakati di level kecamatan ini benar-benar direalisasi. Jika tidak bisa realisasi, warga melalui ketua RW dan LPMK harus segera di beritahu alasannya apa agar bisa di lakukan usulan perubahan. [gat]

Rate this article!
Jangan PHP Masyarakat,3 / 5 ( 2votes )
Tags: