Husni Thamrin SH, MM
Husni Thamrin SH, MM
Meski di Kab Sidoarjo banyak berdiri perusahaan, tapi jumlah penganggurannya masih tetap banyak. Sehingga di Kab Sidoarjo, mulai 2014 kemarin, kegiatan Bursa Kerja Terbuka (BKT) sampai dilakukan dua kali dalam setahun. Pada 2015 ini juga aka dilakukan dua kali dalam setahun. Ini dimaksudkan, agar jumlah pengangguran yang ada, bisa cepat teratasi dan terserap lewat kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Sidoarjo Husni Thamrin SH, MM mengatakan sangat berharap agar para pencari kerja di Kab Sidoarjo memanfaatkan kesempatan bagus tersebut. Apalagi sebentar lagi saat pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan kerja juga akan semakin ketat. Maka ia berharap, agar lowongan kerja di perusahaan tak sampai diisi oleh tenaga kerja asing.
“Saat MEA tenaga kerja asing diperkirakan akan banyak yang masuk, seperti dari Vitenam salah satunya. Kalau mereka banyak masuk ke Indonesia, termasuk ke Sidoarjo, maka tenaga kerja kita jangan sampai jadi penonton saja,” katanya.
Makanya ia sangat berharap, kegiatan BKT yang tiap tahun dilaksanakan akan bisa cepat menyerap penggangguran di Sidoarjo. Dan para pencari kerja di Sidoarjo disarankan agar tidak terlalu pilih-pilih pekerjaan. ” Untuk bisa sukses harus dimulai dari yang tidak enak dulu,” kata pejabat yang mengaku sejak kecil sudah bisa mencari uang sendiri itu.
Disampaikannya dalam BKT 2014 lalu, dari sekitar 50 ribuan pengangguran di Sidoarjo, bisa terserap bekerja di perusahaan sampai empat ribuan. Pada BKT 2015 ini, ia harapkan bisa menyerap lebih banyak pengangguran lagi. [ali]
