Jangan Saling Ejek Karena Beda Pilihan Capres

Foto Ilustrasi

Para pandukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk tidak saling mengejek terutama di media sosial karena hanya beda pilihan di Pilpres 2019.
Saya tidak melihat kedua capres saling ejek, tidak ada. Yang muncul saling ejek itu kan pendukungnya. Itulah yang kita imbau agar pendukung tidak membuat hoaks dan memancing pertengkaran.
Menurut catatan saya, baik antara pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandi tidak pernah melihat keduanya saling mengejek. Sebab, yang ada justru adu gagasan dan program.
Semuanya adu program menurut saya. Kalau ada saling sahut itu tidak apa – apa hal yang biasa. Namanya juga kontestasi.
Kendati demikian, saya berharap usai pemilihan presiden dan pemilu semua masyarakat harus bersatu. Kembali dalam semangat persaudaraan, kebangsaan dan bernegara.
Pemilu itu filosofinya mencari pemimpin rakyat untuk ditaati bersama. Oleh karena itu pilihlah siapa yang dipilih sebebas-bebasnya sesuai dengan aspirasi masing-masing warga negara.
Tetapi jangan berpecah belah. Jangan bertengkar. Karena begitu pemimpin dan wakil-wakil rakyat terpilih maka pemimpin itu akan menjadi pemimpin dari seluruh rakyat dan wakil-wakil rakyat yang ada di daerah atau dapil masing-masing.
Pelaksanaan Pemilu Presiden hendaknya dijalani dengan penuh kegembiraan. Jangan sampai justru pesta demokrasi melahirkan konflik dan perpecahan. Karena politik itu tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketenangan masyarakat. Oleh karena itu, para elit politik juga diharapkan bisa menjaga diri agar tidak justru memprovokasi pendukungnya.

Prof Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)

Tags: