Jangan Seret Karang Taruna untuk Kepentingan Pilgub

Karang Taruna.

Sidoarjo, Bhirawa
Karang Taruna Jatim sebagai organisasi sosial harus berdiri netral dalam Pilgub Jatim, jangan menyeret-nyeret organisasi ini untuk kepentingan politik.
Ketua LSM Taruna Merah Putih, Sidoarjo, Heru Sastrawan, mengakui Karang Taruna memiliki kader sangat banyak di Jatim dan rawan dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan politiknya. Oknum ini tak pernah berpikir dampak selanjutnya bagi karang taruna, seperti apa. Beban psikologisnya sangat berat karena akan muncul anggapan karang taruna sudah ke luar dari jalurnya sebagai organisasi sosial.
Karena itu, marwah karang taruna sebagai organisasi sosial harus dijaga independensinya. Ia menunjukkan bukti saat pendaftaran salah satu pasangan Cagub dan Cawagub Jatim, ada sekelompok massa yang menggunakan atribut Karang Taruna Jatim. Atribut serta kaos bertuliskan karang taruna terpotret jelas.
”Yang kami sayangkan alit pengurus karang taruna yang membawa anggotanya untuk masuk ke ranah politik. Ini tidak sehat dan merugikan nama besar organisasi karang taruna,” ujarnya.
Karena itu, Heru mengajak anggota karang taruna jangan mau diseret ke dunia politik praktis. Dan sebaiknya karang taruna tetap berjalan para jalur yang selama ini dijaga.
Organisasi ini dibentuk pemerintah untuk menjaga tugas-tugas pemerintah terutama di bidang sosial dan pemberdayaan pemuda Indonesia. ”Jangan manfaatkan karang taruna untuk kepentingan Pilgub atau kepentingan politik lain, atau kami akan melakukan upaya hukum bila pengurus karang taruna tetap menarik organisasi ini ke dunia politik,” tegasnya. [hds]

Tags: