Jangkau Pasien Lebih Luas Lewat Telemedicine

Bentuk konsultasi online Telemedicine yang digunakan FK Unair dengan pasien.

Surabaya, Bhirawa
Pelayanan konsultasi dokter terus dimaksimal selama masa pandemi. Tak sedikit layanan konsultasi berbasis aplikasi mulai tersedia. Hal ini dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Melalui konsultasi yang dinamakan Telemedicine ini, merupakan pendekatan secara online karena adanya Pandemi Covid 19 sekaligus rangkaian kegiatan Bakti Sosial(Baksos) Cochlea 2021 FK Unair.
Dokter Pembimbing Telemedicine, dr Sakina Msi, mengakui meski tergolong baru, konsultasi telemedicine ini dinilai lebih segar dan efektif, karena bisa menjangkau lebih banyak pasien dari berbagai daerah melalui aplikasi zoom meeting. Juga lebih aman karena tidak perlu bertatap muka.
Dengan sistem online ini, pasien dari daerah mana pun bisa mendapatkan pelayanan. Berbeda seperti sebelum pandemi datang di mana kegiatan bakti sosial dilaksanakan terpusat pada satu daerah saja.
“Biasanya kami datang ke satu daerah selama satu minggu untuk melakukan Baksos. Namun karena pandemi dan konsultasinya lewat online, jangkauan pasien bisa lebih luas. Misalnya dalam Konsultasi Telemedicine tanggal 22 dan 23 Mei lalu, mendapatkan pasien dari Tulungagung dan Samarinda,” paparnya.
Dalam pelaksaannya, dokter dibantu oleh mahasiswa yang bertugas untuk membagikan informasi konsultasi gratis melalui media sosial dan melakukan pendataan data diri serta keluhan pasien. Mereka juga yang bertanggung jawab mengatur jadwal konsultasi via zoom dengan dokter. Konsultasi dilaksanakan rata – rata selama 15 menit.
“Dalam konsultasi media online ini, dokter menggunakan pendekatan anamnesis. Di mana diagnosis dilakukan melalui wawancara. Selama konsultasi dokter juga mengedukasi pasien,” urainya.
Mahasiswa kemudian mencatatkan rekam medis pasien. Sehingga pasien bisa kembali kontrol gratis selama masa bakti sosial ini berjalan. Dokter Sakina menjelaskan, dalam konsultasi telemedicine ini, keluhan yang disampaikan pasien beragam.
“Dan rata – rata merupakan keluhan umum meliputi nyeri, haid yang tidak lancar, berat badan tidak ideal dan lain sebagainya. Cakupan usia pasien. Tidak hanya millenials, pasien yang berkonsultasi juga ada yang berusia 50 tahun ke atas,” lanjutnya.
Konsultasi telemedicine via zoom ini dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap weekend selama Mei hingga Juni 2021. Setiap pertemuan, ada dua dokter yang bertugas dibantu oleh satu orang mahasiswa.
Sementara itu, Wakil Ketua Divisi Medis Baksos Coclea 2021 FK Unair, Muhammad Mirza Abdul Aziz menambahkan, tak hanya konsultasi via zoom, konsultasi juga dilakukan melalui whatssap chat. Untuk layanan ini, pasien ditangani para mahasiswa namun masih diawasi oleh dokter pembimbing.
“Kalau konsultasi dengan mahasiswa kami selenggarakan setiap weekdays, pukul 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB,” terangnya.
Mirza menyebut, ada 17 dokter yang dilibatkan dalam kegiatan Baksos yang diselenggarakan mahasiswa semester IV angkatan tahun 2019 ini. Semua dokter yang dilibatkan adalah Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 2014 ke atas yang telah mengantongi Surat Izin Praktik(SIP). [ina]

Tags: