Janji Perbanyak Kompetisi Ekstrakurikuler

Kepala Dindik Surabaya Ikhsan memberikan hadiah kepada para pemenang SSBC 2017 tingkat SMP di lapangan basket indoor Kampus C Universitas Airlangga (Unair). [adit hananta utama]

Suroboyo Students Basketball Championship

Dindik Surabaya, Bhirawa
Semangat ratusan pelajar bergemuruh di lapangan basket indoor Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Minggu (17/12). Suasana kian semarak saat panitia mengumumkan juara dalam Suroboyo Students Basketball Championship (SSBC) tingkat SMP se Surabaya ini. Para pemenang penuh semangat, persis seperti seperti semangat Dinas Pendidikan (Dindik) kota Surabaya untuk terus memberi ruang kompetisi bagi pelajar di Kota Pahlawan.
Kepala Dindik Kota Surabaya Ikhsan menuturkan, SSBC akan menjadi event tahunan yang akan digelar secara bergantian dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Tidak hanya basket, pihaknya juga berniat menambah jenis kompetisi untuk mewadahi semua ekskul non akademik yang ada di SMP Kota Surabaya. “Akan dikembangkan ke olahraga lain, seperti voli,futsal, takraw, seni juga. Ekskul akan difasilitasi. Yang jelas kami bekerjasama dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) sebagai pembinanya,”urainya usai penutupan kompetisi.
Rencananya kompetisi ini akan disesuaikan dengan kompetisi serupa yang diadakan Dispora. Jadi kompetisi Diapora akan diadakan semester 1, sedangkan semester 2 dindik Kota Surabaya yang akan mengadakannya. “Makin banyak kompetisi, dan lomba maka akan lebih banyak apresiasi atas ruang hobi mereka untuk berprestasi. Bukan hanya pemain,suporter juga luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kompetisi basket antarsiswa SMP se Surabaya ini baru pertama kali diadakan. Sebanyak 115 tim yang terdiri atas 70 tim putra dan 45 tim putri ikut berpartisipasi.
Official tim basket SMPK Angelus Custos, Maria Goreti Nuke menegaskan kompetisi yang diadakan Dindik ini sebagai persiapan tim di sekolahnya untuk bertanding di skala yang lebih besar. Apalagi lawannya juga biasa ikut bertanding dalam kompetisi basket lainnya. “Tahun ini kami sudah ikut 8 pertandingan untuk anak-anak ekskul basket yang terpilih jadi tim inti. Dan daei 8 pertandingan, ini pertandingan keempat kami dapat double winner,”urainya.
Menurutnya pertandingan basket bali ini sama halnya dengan pertandingan lainnya. Bahkan timnya merasa sangat ketat persaingannya saat babak penyisihan. “Kalau menang hadiahnya untuk uang pembinaan. Kadang ya dibuat jalan-jalan,”urainya. [tam]

Tags: